Berita Gresik Hari Ini

Satpol PP Sering Razia Pedagang Sayur, Kaum Tani di Gresik Terpaksa Babat Kangkung

Kaum tani Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng dan Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Gresik, terpaksa membabat tanaman sayur kangkung.

Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli A
ist
Kaum tani Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng dan Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Gresik, terpaksa membabat tanaman sayur kangkung karena tidak laku terjual, Senin (15/1/2024). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kaum tani Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng dan Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Gresik, terpaksa membabat tanaman sayur kangkung karena tidak laku terjual, Senin (15/1/2024).

Para tengkulak malas membeli hasil panen mereka karena mengeluh sering dirazia oleh Satpol PP di pasar-pasar tradisional di Surabaya.

Setidaknya 60 petani yang menanam sayur jenis kangkung mengaku rugi akibat sepinya pembeli sayur kangkung.

Padahal, biaya perawatannya tergolong murah, apalagi saat hujan tidak menentu sehingga perlu pengairan yang rutin.

“Membeli bibit dan untuk pupuk sangat banyak, tapi tidak diambil para tengkulak karena para tengkulak mengaku kesulitan untuk menjual sayuran,” kata Mustakim, petani sekaligus juragan sayuran.

Informasi yang dihimpun para petani, para tengkulak kini kesulitan menjual sayur di Pasar Keputran dan Pasar Mangga Dua, Surabaya.

Dulu, mereka leluasa berjualan mulai tengah malam sampai dini  hari. 

“Daripada kucing-kucingan dengan Satpol PP, akhirnya tidak berani mengambil  sayuran dari petani di Gresik, karena mengalami kerugian. Selama hampir satu bulan rugi hingga Rp 30 Juta,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved