Kronologi Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan Saat Hari-H, Sakit Hati Ayahnya Diejek Calon Mertua

Ibu mempelai pria menolak mengizinkan ayah mempelai wanita naik ke atas panggung.

Pasalnya, mereka mengira keterbatasan fisik akan membuat foto pernikahan terlihat buruk.

Ayah pengantin wanita tidak menggubris hal itu.

Namun mempelai wanita sangat marah ketika mengetahui bahwa keluarga suaminya tidak menghormatinya dan malah menertawakan kondisi ayahnya.

Semua itu membuatnya merasa tidak bahagia.

Tidak tahan lagi, dia kemudian melepas gaun pengantinnya dan berkata kepada keluarga mempelai pria, “Apakah kalian bertingkah seperti preman? Aku tidak akan menikah lagi."

Selain melepas gaun pengantin di tengah acara, mediasi juga gagal.

Pengantin wanita tidak mau berkompromi.

Ia pun berkata dengan acuh tak acuh kepada ibu mempelai pria, “Sekarang pernikahannya sudah selesai!” sebelum berjalan keluar bersama ayahnya tanpa menoleh ke belakang.

Sementara itu mempelai pria berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Baca juga: Kadung Viral, Pria Tasikmalaya Menikahi 2 Wanita Cuma Konten Tugas Sekolah, Pemeran Ternyata Siswa

Komentar berdatangan dari para netizen.

“Kalau punya ibu mertua seperti ini, tdak akan pernah ada hari bahagia!”

“Saya lebih suka sendirian daripada berada di keluarga yang salah. Ibu mertua ini akan membuatmu tidak bahagia setelah menikah!”

“Pengantin wanita melakukan itu untuk melindungi dirinya dan ayahnya.”

“Padahal ada pepatah yang mengatakan menghancurkan sepuluh kuil lebih baik daripada menghancurkan sebuah pernikahan. Namun dalam pernikahan yang tidak setara, saya hanya bisa mengatakan bahwa pengantin wanita tidak melakukan kesalahan apa pun!”