Berita Viral
Pengakuan Dokter Puskesmas Viral Vonis Remaja Hamil Padahal Sakit Maag, Heboh Digeruduk Warga
Pengakuan dokter puskesmas yang viral vonis remaja hamil padahal sakit maag, sampai heboh digeruduk warga.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Pengakuan dokter Puskesmas yang viral vonis remaja hamil padahal sakit maag baru-baru ini mencuat.
Dalam pengakuannya, dokter Puskesmas tersebut menjelaskan awal mula pemeriksaan terhadap remaja berusia 17 tahun tersebut sampai muncul diagnosa hamil.
Peristiwa yang terjadi di Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tersebut sempat membuat warga geger.
Tampak dalam video viral yang diunggah akun Facebook Shinta BilQis, Jumat (12/1/2024), warga menggeduruk Puskesmas Embo.
Video warga menggeduruk puskesmas itu hingga kini sudah ditonton lebih dari 3,6 ribu kali.
Kepada Tribun-Timur.com (grup Suryamalang), dokter yang bersangkutan berinisial I membeberkan kronologi kejadian.
Menurut Dokter I, pasien remaja berinisial S datang bersama orang tuanya di Puskesmas Embo pada hari Kamis (4/1/2024).
Awalnya, S bertemu Dokter Umum inisial N dengan keluhan mual, nyeri ulu hati dan tidak haid sejak November 2023.
S kemudian menjalani tes kehamilan oleh dua bidan berbeda dengan jeda waktu 30 menit tapi hasilnya tetap positif.
"Tespek pertama toh (Bidan inisial U) lapor ke saya, tahan kencing beberapa menit, kemudian USG, tespek ulang (oleh Bidan L masih positif)," ucap Dokter I ditemui di Kafe Diagonal Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Kebaikan Driver Ojol Hadapi Cewek Aneh Pesan Barang Tapi Gak Punya Uang, Mau Beri Tumpangan Gratis
Artikel Tribun-Timur.com 'Klarifikasi Dokter dan Bidan Puskesmas Embo Jeneponto'.

Dokter I menjelaskan, tespek yang digunakan bidan L dan U masih tergolong baru dengan masa kadaluarsa Desember 2024.
"Nda kadaluarsa, cara ukurnya sesuai garis, waktunya berapa lama dia rendam, jadi sudah sesuai dengan SOP," ucap Dokter I.
Dokter I mengatakan, hasil USG menunjukkan gadis 17 tahun itu mengalami penebalan dinding rahim dan hal tersebut membuat tespek menjadi positif.
"Nah ini ada beberapa arah diagnosanya kalau penebalan dinding rahim bisa karena penyakit bisa karena dia mau haid ataukah persiapan rahim menerima janin," jelas Dokter I.

Mengetahui hal itu, Dokter I lantas menenangkan S beserta orang tuanya.
Dokter I kemudian mengarahkan pasiennya untuk melanjutkan pemeriksaan ke dokter ahli kandungan.
"Saya bilang jangan maki khawatir karena ini tidak selamanya hamil, bisa karena penyakit lain, kalau mauki naik maki USG di dokter kandungan, dokter Hariyadi itu hari saya sarankan," terang Dokter I.
"Saya arahkan mi sama mamanya bilang ini ibu anakta positif memang tesnya, air kencingya tapi karena masih gadis bolehki periksa ke dokter kandungan jangan sampai ini penyakit. Jadi dua kemungkinan bisa hamil bisa penyakit," jelas Dokter I.
Di tempat yang sama, bidan L yang mengetahui hasil tespek tersebut langsung diberikan kepada sang dokter.
L pun mengaku, pispot (alat penampung urin) yang digunakan mengambil sampel cairan S sudah dalam kondisi kering.
Bahkan disebutkan, pispot tersebut diambil dalam posisi terbalik tanpa cairan bekas urin orang lain.
"Saya tidak langsung membacakan hasil ke pasien tapi saya langsung kasi lihat dokter," kata bidan L menambahkan.
Jawaban Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Juliati juga menanggapi viralnya video puluhan warga yang mendatangi kantornya.
"Penyebabnya karena dianggap petugas kami keliru menyampaikan hasil pemeriksaan," ujar Juliati, Sabtu (13/1/2024).
Juliati mengatakan, tindakan yang dilakukan sang dokter sudah melalui prosedur pemeriksaan.
Bahkan, hasil kehamilan S diuji melalui laboratorium (lab).
"Petugas kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur penegakan diagnosa yang dilakukan dokter" ujar Juliati.
"Itu sudah benar dengan pemeriksaan tes lab sesuai dengan keluhan pasien, kalau pun hasilnya positif itu disampaikan bisa terjadi beberapa kemungkinan," lanjut Juliati.
Meski begitu, pihak Puskesmas Embo sempat mengarahkan S untuk memastikan hasil itu ke Rumah Sakit lainnya.
"Makanya dianjurkan untuk periksa lebih lanjut di dokter ahli untuk mengetahui pasti penyakitnya," terang Juliati.
Pasien Malu Divonis Hamil
Informasi dari kolom komentar, pasien yang diketahui masih berstatus gadis itu malu sebab dituding positif hamil oleh pihak Puskesmas.
Padahal, hasil pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng, gadis tersebut dinyatakan negatif hamil.
"Cucunya dg. Kuasa pi periksa baru na bilang itu perawat positif hamilki. Baru pi periksa di Bantaeng tdk positifji. Tdk Terima keluarganya krn banyak mi jga benk gosipi kodong baru tdkji tawwa," ucap Shinta BilQis menjawab pertanyaan akun Dharma Yapti.
Shinta BilQis sebagai pengunggah video menjelaskan kalau S hanya mengalami sakit maag.
"Sakit maagki kodong," sambung Shinta dalam komentarnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Tribun-Timur.com|Muh Agung Putra Pratama)
dokter puskesmas
vonis remaja hamil padahal sakit maag
remaja hamil padahal sakit maag
Puskesmas Embo
Kabupaten Jeneponto
Sulawesi Selatan
dokter puskesmas digeruduk warga
hamil
maag
berita viral
suryamalang
Sosok Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Masih 21 Tahun, 7 Polisi Ditangkap |
![]() |
---|
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.