Berita Jombang Hari Ini

Akhir Hidup Pemuda 19 Tahun di Dam Balongsono Desa Talun Kidul Kecamatan Sumobito, Jombang

Alvian Afandi (19), warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang, tewas tenggelam di Dam Balongsono Desa Talun Kidul Kecamatan Sumobito, Jombang.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
bpbd
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah remaja yang tenggelam di DAM Balongsono, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (21/1/2024). 

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Alvian Afandi (19), warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang, tewas tenggelam di Dam Balongsono Desa Talun Kidul Kecamatan Sumobito, Jombang.

Dam itu membendung Sungai Konto untuk keperluan irigasi lahan pertanian dan lainnya. 

Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal, sekitar tiga meter dari titik awal tenggelamnya korban.


Pencarian korban tenggelam melibatkan satu tim rescue dari Kantor SAR Surabaya. 


Pada pencarian hari kedua, korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia di DAM Sungai Balongsono, Minggu (21/1/2024),


"Sekitar pukul 12.40 WIB, korban ditemukan tiga meter di selatan lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi.


Hariadi selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini, jenazah korban dievakuasi dari tengah sungai ke daratan.


"Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sumobito" jelasnya.


Kapolsek Sumobito, AKP Sulaiman menjelaskan korban terseret arus saat berenang di Dam Balongsono, Desa Talun Kidul, pada Sabtu (20/1) sekitar pukul 14.30 WIB.


Saat itu, korban bermain sepak bola bersama tujuh temannya di lapangan dekat lokasi kejadian.


Usai bermain bola, korban dengan tiga temannya menuju sungai untuk mandi di DAM Balongsono.


Nahas saat berenang menyeberang sungai tiba-tiba korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.


"Korban hendak menyeberang dari timur ke arah barat. Namun saat di tengah sungai korban tidak kuat berenang dan minta tolong, akhirnya korban tenggelam," bebernya.


Dikatakan AKP Sulaiman, proses pencarian yang melibatkan Tim Sar gabungan menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.


Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sumobito untuk identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Jombang.


"Hasil identifikasi di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved