Berita Malang Hari Ini
BPBD Kota Malang Akan Tambah 11 Alat Peringatan Dini Sebagai Antisipasi Bencana Banjir
BPBD) Kota Malang berencana menambah 11 alat peringatan dini (Early Warning System).Kota Malang telah memiliki 13 EWS yang sudah terpasang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang berencana menambah 11 alat peringatan dini (Early Warning System).
Pengadaan 11 alat EWS ini sebagai upaya mengantisipasi bencana banjir,
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, EWS itu akan dipasang di lokasi-lokasi rawan banjir.
Alat EWS seperti fungsinya akan mampu mendeteksi bencana banjir lebih dini.
"Untuk jumlah total, saat ini Kota Malang telah memiliki 13 EWS yang sudah terpasang di lokasi rawan banjir. Rencananya di tahun 2024 ini, kami bakal menambah lagi 11 EWS yang akan dipasang di 11 titik," ujar Prayitno, Minggu (21/1/2024).
Ia menjelaskan, bahwa penambahan EWS itu merupakan usulan dari masyarakat.
"Jadi, ini usulan dari masyarakat melalui Musrenbang," tambahnya.
Ia menerangkan, 11 EWS tambahan itu nantinya dipasang di lokasi-lokasi rawan terjadi banjir.
"11 EWS ini nantinya akan dipasang di beberapa lokasi rawan banjir. Dengan melihat pertimbangan kajian dan usulan masyarakat," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk pengadaan 11 EWS tersebut.
Di samping itu, Prayitno juga memperkirakan bahwa potensi kerawanan bencana hidrometerorologi di tahun 2024 lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
"Itu adalah prediksi dari BMKG yang digarisbawahi oleh BNPB termasuk BPBD Kota Malang. Bahwa pada bulan Januari sampai Februari, memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi,"
"Sehingga, kewaspadaan bencana (bencana hidrometeorologi) perlu ditingkatkan. Serta selalu memitigasi dan melaporkan potensi kerawanan, supaya segera dicari solusinya," pungkasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.