Wirausaha
Penghasilan Para Petani Muda Jika Sukses Tanam Edamame Skala Besar di Jember
Ketika itu, 7 hektare lahan di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah yang dia tanami edamame menghasilkan pendapatan hingga Rp 40 juta.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yuli A
sri wahyunik
Danu Wijaya, 22 tahun, petani kedelai Edamame dari Desa Kawangrejo Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Seperti tahun 2023, mereka diharapkan pada El Nino yang menyebabkan berkurangnya air secara signifikan akibat panjangnya musim kemarau.
"Karenanya, kami memakai sejumlah terobosan. Untuk mengantisipasi El Nino ini, kami mengandalkan sumur-sumur. Dan untuk hama, kami kendalikan dengan berbagai cara, tergantung jenis hama apa yang menyerang," imbuhnya.
Ada penerapan mulsa jerami untuk menjaga kelembaban tanah. Kemudian ada pemakaian trikoderma, juga pemasangan light trap.
Kerjasama antara perusahaan, dan petani itu tentunya diharapkan mampu memenuhi target produksi edamame. Mengingat, edamame dari Jember tidak hanya dipasarkan di pasar domestik, namun juga luar negeri, dengan syarat-syarat internasional yang terbilang ketat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.