TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Tolak Gate 13 Dibongkar, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Gelar Aksi di Kantor Pemkab Malang
Keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan menolak adanya pembongkaran gate 13 di Stadion Kanjuruhan yang saat ini tengah direnovasi.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Dalam audiensi tersebut, aspirasi keluarga korban adalah tidak melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan dan pembongkaran gate 13.
"Salah satu aspirasi keluarga korban ini yang tidak diindahkan adalah soal renovasi Kanjuruhan dan pembongkaran."
"Alasannya jelas lokasi kejadian tidak pernah dilakukan rekonstruksi," ujar Daniel.
Ia menyampaikan, keinginan keluarga korban adalah gate 13 tidak diubah atau dibongkar. Mereka menginginkan lokasi tersebut persis seperti sedia kala.
"Kenapa? Karena syarat nilai historisnya tempat tragedi kemanusiaan tidak boleh dihilangkan," tukasnya.
Sekadar diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi seusai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3, pada 1 Oktober 2022 lalu.
Tercatat, 135 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Arema
Persebaya Surabaya
Stadion Kanjuruhan
Kabupaten Malang
Pemkab Malang
SURYAMALANG.COM
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.