Berita Viral

Viral Pegawai Puskesmas Ngamuk Buntut Gaji 5 Bulan Belum Dibayar, Ternyata Seorang Tenaga Honorer

Viral pegawai Puskesmas ngamuk buntut gaji 5 bulan belum dibayar menjadi sorotan di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Viral Pegawai Puskesmas Ngamuk Buntut Gaji 5 Bulan Belum Dibayar 

Wa Uma mengatakan, sebelumnya diberitahu seorang staf puskesmas bila Kepala Puskesmas Lohia memanggilnya untuk kerja bersih-bersih dan digaji Rp 300.000.

Namun setelah bekerja, rupanya gajinya belum juga dibayarkan selama lima bulan.

“Saya pernah tanyakan juga bagaimana gajiku ini, mereka bilang tidak tahu juga.

Saya langsung mengamuk,” ujar Wa Uma.

Setelah mengamuk, keesokan harinya, Puskesmas Lohia langsung membayarkan gajinya yang belum dibayarkan selama 5 bulan.

“Gajiku sudah dibayarkan pada hari Jumat (19/1/2024), sebesar Rp1,5 juta. Saya disuruhkan lagi (kerja di Puskesmas) tapi tidak tahu,” ucap Wa Uma.

Sementara itu, tidak ada keterangan resmi yang dikeluarkan dari pihak Puskesmas Lohia terkait video mengamuknya Wa Uma tersebut.

Viral Guru Honorer Segel Ruang Kepala Sekolah Protes Gaji Tak Dibayar 3 Bulan

Beredar video viral guru segel ruang kepala sekolah menjadi sorotan di media sosial. 

Aksi guru serta para staf sekolah seger ruang kepala sekolah itu untuk protes gaji tak dibayar selama tiga bulan. 

Kejadian ini terjadi SMP Negeri di Bima tepatnya di SMPN 2 Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Terlihat guru dan staf SMPN 2 Monta Kabupaten Bima kompak menyegel ruangan kepala sekolah sebagai bentuk protes karena gaji mereka belum dibayar.

Video berdurasi 3 menit 44 detik memperlihatkan ruangan Kepsek dipaku menggunakan bilahan bambu.

Video ini tersebar di media sosial dan mengundang reaksi beragam dari netizen.

Salah satu guru honorer SMPN 2 Monta, Herman mengatakan guru dan staf lainnya mempertanyakan kepada Kepsek dan bendahara sekolah namun tidak ada tanggapan.

Tangkapan layar video guru dan staf SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima saat menyegel ruangan kepala sekolah. Video berdurasi 3 menint 44 detik memperlihatkan ruangan kepala SMPN 2 Monta dipaku menggunakan bilahan bambu.
Tangkapan layar video guru dan staf SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima saat menyegel ruangan kepala sekolah. Video berdurasi 3 menint 44 detik memperlihatkan ruangan kepala SMPN 2 Monta dipaku menggunakan bilahan bambu. (Tribunnews)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved