Berita Malang Hari Ini

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Desak Polisi Segera Tangkap Pembakar Bendera Partai di Ngajum

Usai dilaporkan, PDIP meminta pihak kepolisian agar segera memeriksa dan menangkap Ketua RT yang diduga menjadi pelaku pembakaran bendera partai.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
netizen
Oknum Ketua RT berinisial HT di Desa/Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang membakar bendera PDI Perjuangan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menanggapi adanya pembakaran bendera partai yang dilakukan oleh HT, Ketua RT 04 RW 01 Desa/Kecamatan Ngajum, Minggu (21/1/2024).

Dalam hal ini, pihaknya mendesak agar kepolisian segera mengambil langkah hukum.

Baca juga: Ketua RT di Ngajum, Malang, Bakar Bendera PDI Perjuangan dan Sebar Video Aksinya

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir mengatakan, bahwa terkait pembakaran bendera partai sudah dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Malang.

"Tim Hukum Partai atau Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang sudah membuat pelaporan secara resmi. Baik pidana pemilu maupun maupun pidana umum ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Polres kabupaten (Polres Malang)," ujar Qodir.

Usai dilaporkan, Qodir meminta pihak kepolisian agar segera memeriksa dan menangkap Ketua RT yang diduga menjadi pelaku pembakaran bendera partai.

"Harapan kami, Polres segera menindaklanjuti pengaduan kami," sambungnya.

Menurutnya, permasalahan ini sudah melukai kehormatan PDI Perjuangan. Dan sudah semestinya harus segera ditintaklanjuti.

"Bendera itu simbol partai, partai rumah ideologi, menjaga simbol partai adalah menjaga kehormatan, sehingga tindakan membakar bendera partai sama halnya menginjak-injak ideologi dan kehormatan kader PDI Perjuangan," katanya.

Sehingga, Qodir meminta dalam hitungam 3x24 jam pihak kepolisian segera mengusutnya.

Jika tidak pihaknya bersama seluruh kekuatan PDI Perjuangan Kabupaten Malang akan turun Jalan menuntut keadilan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa mental kader PDI Perjuangan adalah pejuang. Karena kami di tempa dengan ideologi Pancasila dan ajaran Sukarnois, sehingga terbentuk karakter idealis bukan pragmatis. Jadi mati demi menjaga kehormatan partai, menjaga kehormatan bangsa dan negara adalah suatu keniscayaan," tukasnya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved