Berita Malang Hari Ini
Keluhan Pedagang Pasar Kebalen, Kota Malang, Barang Dagangan Rawan Hilang dan Rusak
pedagang hanya memiliki hak untuk menempati lapak dan berjualan di Pasar Kebalen, Kota Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedagang mengeluhkan kondisi keamanan Pasar Kebalen pasca renovasi. Pedagang menilai ukuran ram yang menutup tempat dagangan pedagang terlalu besar.
Pedagang di Pasar Kebalen, Agus mengatakan ram itu berukuran besar sehingga tangan bisa masuk untuk mengambil barang. Selain itu, ram juga sangat mudah dilewati tikus.
"Sejumlah barang dagangan saya rusak akibat dimakan tikus. Barang-barang itu tidak layak untuk dijual," kata Agus kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/1).
Menurutnya, bentuk ram yang lebar itu membuat barang dagangan tidak aman. Untuk mengamankan barang dagangan, Agus menggunakan terpal untuk menutup tempat dagangannya.
"Saya berharap ramnya diperbaiki agar saya tidak khawatir ketika meninggalkan pasar," terangnya.
Pedagang lain, Umi mengatakan kemanan di Pasar Kebalen sangat penting karena terkait dengan barang yang akan dijual. Menurutnya, pedagang berupaya agar barang tetap bagus.
"Jika kondisi barang rusak, kami yang rugi. Kalau barang rusak, kami tidak bisa jualan, dan tidak ada pemasukan," ujar Umi.
Umi menilai ram yang telah dipasang itu tidak sesuai dengan janji dari Pemkot Malang. Sebelumnya, Umi sempat mendengar dari pengembang bahwa ram yang akan dipasang bentuknya rapat, dan tidak terlalu renggang.
"Janjinya, bentuknya tidak seperti ini. Ternyata realisasinya berbeda," terang Umi.
Kepala Dinas Koperasi, Perindusitrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan pihaknya tidak bisa serta merta langsung mengganti ram tersebut.
"Kami masih perlu waktu untuk menggantinya. Kan tidak bisa sekarang laporannya masuk, besok kondisinya langsung berubah," ujar Eko.
Eko menjelaskan pembangunan Pasar Kebalen baru saja selesai. Eko berkomitmen untuk tetap memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pedagang.
"Kami akan mencoba memberikan kenyamanan. Kami akan tata ram-nya sedemikian rupa," urainya.
Eko mengingatkan bawha pedagang hanya memiliki hak untuk menempati lapak dan berjualan. Sedangkan pemerintah berkewajiban untuk menata dan memperbaiki segala di Pasar Kebalen.
"Kami sudah berikan yang terbaik untuk pedagang. Kalau pedagang bisa menanti, kami akan koreksi lagi. Pedagang tidak bisa menuntut begini dan begitu. Untuk sementara, pakai itu dulu. Kan tidak bisa barang yang tidak cocok, langsung diganti," terang Eko.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.