Jalan Terjal Menuju TPS di Kabupaten Malang, Pendistribusian Logistik Pemilu Terkendala Medan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke benerapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi perhatian khusus KPU Kabupaten Malang.

Petugas harus melewati jalan terjal untuk menuju lokasi beberapa TPS tersebut.

KPU mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 7.761 TPS mulai 8 Februari. Dari total TPS tersebut, enam TPS terkendala medan saat pengiriman logistik, yaitu TPS 13 di Desa Tempursari, TPS 19 di Desa Tumpakrejo, TPS 19 di Desa Wonorejo, serta TPS 21, TPS 22, dan TPS 23 di Desa Lebakharjo.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan TPS 13 di Desa Tempursari merupakan TPS terjauh dari Kantor Desa Tempursari. Menurutnya, TPS yang ada di Kecamatan Donomulyo tersebut berada sekitar 7 kilometer (KM) dari Kantor Desa Tempursari.

"Untuk menuju ke TPS itu hanya bisa diakses dengan sepada motor dan mobil. Kondisi jalannya bebatuan atau makadam," kata Dika kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (2/1).

Akses menuju TPS 19 di Desa Tumpakrejo juga hampir sama. Dika menyebutkan petugas harus menempuh jarak sekitar 15 KM menuju TPS yang ada di Kecamatan Gedangan tersebut.

"Jalannya hanya bisa dilewati menggunakan sepeda motor. Kendalanya, sulit masuk ke wilayah itu saat musim hujan," terangnya.

Akses menuju TPS 19 di Desa Wonorejo juga sangat sulit. TPS di Kecamatan Singosari ini merupakan daerah pegunungan yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau naik motor trail.

"Mobil bisa lewat, tetapi harus memutar melewati Kecamatan Jabung dengan jarak sekitar 15 KM," imbuhnya.

Sedangkan tiga TPS di Desa Lebakharjo berada di Kecamatan Ampelgading. Menurutnya, tiga TPS ini berada di daerah rawan longsor. Untuk menuju ke TPS tersebut bisa menggunakan sepeda motor, namun kondisi jalannya rusak.

Menurutnya, perlu pengamanan ekstra hati-hati dalam pendistribusian logsitik Pemilu 2024 ke enam TPS tersebut.

"Untuk pengiriman logistik, kami akan menggunakan boks tertutup yang dilapisi dengan plastik, dan sebagainya. Kami sudah menyiapkan SOP terkait dengan perlindungan logistik," tukasnya.