Berita Malang Hari Ini

Bupati Malang M Sanusi Jalan Kaki Gandeng Istri dan Anak Menuju TPS 17 Gondanglegi

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, jalan kaki menuju tempat pemungutan suara (TPS) 17 di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Bupati Malang, H Muhammad Sanusi, memperlihatkan surat suara sebelum melakukan pencoblosan saat Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, jalan kaki menuju tempat pemungutan suara (TPS) 17 di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Rabu (14/2/2024).

Lokasi TPS tempat mencoblos Sanusi tak jauh dari rumahnya. Jaraknya kurang lebih kisaran 300 meter. Namun, ia memilih jalan kaki bersama istri dan anaknya.

"Ini dengan keluarga, ada istri dan anak saya. Ada enam orang," kata Sanusi saat berjalan menuju ke TPS 17.

Usia tiba di TPS 17, Sanusi beserta keluarga harus mengantre terlebih dahulu dengan pemilih lainnya.

Kurang lebih, mereka harus menunggu kisaran 10 menit. Selanjutnya, Sanusi dipanggil oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Saat berada di bilik suara, orang nomor satu di Kabupaten Malang itu membuka surat suara terlebih dahulu dan menunjukkannya di hadapan awak media yang hadir di TPS.

Kemudian, Sanusi melanjutkan pencoblosan hingga mencelupkan jari ke dalam tinta sebagai tanda telah memberi hak pilihnya.


Selama proses pencoblosan di bilik suara, Sanusi tidak merasa kesulitan.

"Sama saja cuman lebih banyak karena lima suara. Karena masyarakat Indonesia juga sudah teredukasi dan sudah terbiasa dengan pemilu sehingga sudah mengetahui gak jadi ribet," jelasnya.

Ia menjelaskan, suasana pencoblosan di wilayah Kabupaten Malang telah berlangsung secara aman dan damai. Di sisi lain, tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi.

Hal ini ia ungkapkan setelah mendapatkan laporan dari staf Bakesbangpol Kabupaten Malang dan Satpol PP.

"Laporan sementara cukup tinggi berdasarkan pantauan dari masing-masing kecamatan. Suasananya aman dan damai, Insya Allah masyarakat banyak yang menggunakan hak suaranya," bebernya.

Kendati tingkat partisipasi sudah tinggi, namun Sanusi tetap mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk memberikan hak suaranya di masing-masing TPS.

"Imbauannya saya mengharap kepada semua masyarakat yang punya hak pilih untuk digunakan sebagaimana mestimya. Karena suara masyarakat menentukan Indonesia 5 tahun ke depan," tukasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved