Pemilu 2024

Ketua PBNU: Yang Menang Jangan Euforia Berlebihan

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keutuhan Negara.

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
ist
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI) pasca Pemilu 2024.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tetap tenang setelah masa pencoblosan. Kita semua anak bangsa, jadi tidak perlu ada permusuhan di antara kita," jelas Fahrur, Kamis (15/2/2024).

Ia menjelaskan, di setiap Pemilu pasti ada yang menang dan yang kalah. Artinya, siapapun yang kalah harus bisa menerima kekalahan dengan menjaga persatuan, kedamaian, dan kerukunan.

Kemudian, yang menang juga diimbau untuk tidak merayakan kemenangan dengan cara berlebihan.

"Yang menang, jangan euforia berlebihan. Sesama anak bangsa harus saling menjaga dan tetap menghargai satu sama lain," terang pria yang juga sebagai pengasuh ponpes An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang.

Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat menghormati proses perhitungan surat suara yang saat ini masih berlangsung.

Bagi masyarakat juga diharapkan untuk menunggu hasil Real Count yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita bersama-sama menunggu hasil real count dari KPU dengan tetap menjaga kondusifitas ditengah masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, siapapun kelak yang menjadi presiden wajib didukung oleh semua lapisan masyarakat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved