Curhat Anak 'Dicoret dari KK' Oleh Ayahnya Gara-gara Dukung Prabowo: Bokap Ganjar Garis Keras

SURYAMALANG.COM, - Curhat seorang anak "dicoret dari KK" oleh ayahnya gara-gara dukung Prabowo-Gibran dialami wanita berinisial M (41). 

M warga di Bekasi, Jawa Barat itu harus bertengkar dengan ayahnya yang seorang pendukung Ganjar-Mahfud garis keras. 

Tidak main-main, hubungan antara ayah dan anak itu jadi terputus gara-gara beda pilihan Capres di Pemilu 2024, Rabu (14/2/24) kemarin.

M diketahui pendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara ayahnya, Y (70) pendukung fanatik pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pertengkaran dimulai sejak Desember 2023 lalu saat M yang sudah tak tinggal serumah dengan ayahnya mengunggah dukungan terhadap Prabowo di Facebook.

"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras" ujar M,  Jumat (16/2/2024).

"Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," imbuh M saat berbincang dengan Kompas.com (grup suryamalang). 

Baca juga: Nasib Pendukung Ganjar Pranowo Gangguan Jiwa Usai Suara Capresnya Anjlok, Kena Mental Ngomel Sendiri

Artikel Kompas.com 'Pendukung Prabowo Ini "Dicoret dari KK" oleh Sang Ayah yang Dukung Ganjar'.

Diksi kalimat "dicoret dari KK" dari sang ayahanda tentu bukan dalam artian sebenarnya. 

Kalimat itu memiliki arti kalau ayahnya sudah tak menganggap M sebagai anak lagi.

Hal itu pun turut ditulis di dalam kolom komentar unggahan M.

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M. 

Baca juga: Viral Nasib Pria Diusir Mertua Akibat Beda Pilihan Capres, Anies Vs Prabowo, Istri Cuek Pilih 02

Wanita yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring itu menyesali peristiwa yang menimpanya.

M tidak menyangka perbedaan pilihan Capres bisa sampai memutus hubungan keluarga apalagi sedarah.

Sebelum kejadian itu, M dan ayahnya sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.

Bahkan respons ayah M sempat membuat keluarga besar turun tangan.

Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.

Akan tetapi hingga pencoblosan selesai, Y sebagai ayah masih tidak mau berdamai dengan M.

Baca juga: Pengorbanan Bripda Yusran Rumahnya Kebakaran Pilih Tetap Tugas di TPS, Menolak saat Diminta Pulang

M sendiri masih mencoba menghubungi ayahnya, meski sampai kini Y belum meresponsnya.

"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.

Sedangkan dari hasil rekapitulasi suara atau real count KPU per Sabtu, (17/2/2024) pukul 06.00 WIB, paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran masih unggul.

Dari website KPU, per hari ini, sudah 63.54 persen data Pilpres 2024 yang masuk, atau 523.098 dari 823.236 TPS.

Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 57.44 persen atau 43,723,839 suara.

Sementara itu paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin di urutan kedua dengan 24.7 persen suara atau perolehan suara 18,802,396.

Paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan perolehan suara 17.87 persen atau perolehan suara 13,600,700.

Sementara itu, di Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul 57.11 persen dengan perolehan suara 7,031,417.

Anies-Muhaimin berada di posisi dua dengan 32.86 persen atau perolehan suara 4,046,447.

Ganjar-Mahfud di posisi tiga mendapat 10,03 persen atau perolehan suara 1,234,522.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e