Ekspresi Tak Wajar Tamara Tyasmara Bikin Kriminolog Curiga, Perlu Lie Detector Deteksi Kebohongan

Ekspresi tak wajar Tamara Tyasmara bikin kriminolog curiga, perlu lie detector untuk deteksi kebohongan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Youtube Kompas TV Sukabumi/Instagram @iva_haniva
Haniva Hasna (kanan) sorot ekspresi tak wajar Tamara Tyasmara, perlu lie detector untuk deteksi kebohongan. 

Chairul Huda pun menilai tidak ada persekongkolan di antara Tamara Tyasmara dan pelaku untuk membunuh Dante.

Lebih lanjut Chairul Huda menilai tidak ada bukti-bukti yang menyatakan Tamara Tyasmara terlibat. 

"Tidak ada fakta-fakta yang dapat membuktikan tudingan adanya keterlibatan Tamara Tyasmara dalam kasus kematian anaknya" jelas Chairul Huda mengutip SerambiNews.com (grup suryamalang) Sabtu, (24/2/24).

Baca juga: Kondisi Anak dan Istri Dede Sunandar Sakit Setelah Suami Terancam Jadi Caleg, Sempat Masuk IGD

Artikel SerambiNews.com 'VIDEO Pakar Hukum Tepis Tudingan Adanya Keterlibatan Tamara'.

Baca juga: Jawaban Siswi Subang Viral Disebut Selingkuh dengan Guru Olahraga, Bantah Tuduhan, Istri Sah Diancam

Chairul Huda pun mengambil salah satu fakta terkait hubungan asmara Tamara Tyasmara dan pelaku, Yudha Arfandi alias YA.

Pakar hukum itu menyebut fakta-fakta yang ada sulit dikaitkan dengan adanya keterlibatan Tamara.

Bahkan, Chairul Huda mengatakan fakta-fakta yang telah terungkap dalam kasus kematian Dante tidak mendukung adanya keterlibatan pihak lain selain YA.

Menurut Chairul Huda, pihak kepolisian pun tidak mungkin melindungi bahkan menutupi keterlibatan salah satu pihak dalam kejadian ini.

Chairul Huda meyakini polisi akan mengungkap kasus kematian Dante sesuai fakta yang ada.

Sampai kini penyidik Polda Metro Jaya pun masih mengusut kasus kematian Dante.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dante tewas dibunuh oleh kekasih Tamara, Yudha Arfandi yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Bocor Isi Chat WhatsApp Ajudan Prabowo Bikin Heboh, Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah Jadian?

Baca juga: Kabar Anggota Geng TAI Termasuk Anak Vincent Rompies Usai Kasus Bullying, Ini Kata Kementerian PPPA

Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Dia menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan dan kaki korban untuk terus berenang.

Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam.

Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved