Breaking News

Berita Viral

Viral Aksi Caleg Gagal Tiba-tiba Bongkar Jalan dan Nyalakan Petasan, Warga Meninggal Diduga Kaget

Viral aksi Caleg gagal raih suara tiba-tiba bongkar jalan dan nyalakan petasan, warga meninggal diduga kaget.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Tribunjabar video
Aksi Caleg gagal raih suara tiba-tiba bongkar jalan dan nyalakan petasan, warga meninggal diduga kaget. 

Derdasarkan data di laman Pemilu2024.kpu.go.id Minggu (25/2/2024) Caleg Nasdem No 7 Dapil IV Subang tersebut hanya memperoleh suara 421.

Jumlah suara itu kalah jauh dibandingkan dengan caleg lainnya di Dapil IV yang meliputi Kecamatan Ciasem, Patokbeusi dan Blanakan.

Sosok Warga yang Meninggal

Sedangkan sosok warga yang meninggal diduga kaget setelah mendengar petasan adalah nenek Dayeh berusia 60 tahun. 

Nenek Dayeh meninggal pada Sabtu (24/2/2024) sore setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit karena drop pasca mendengar suara petasan di sekitar rumahnya di Dusun Sengon, Tambak Jati, Kecamatan Patok Beusi, Subang.

Baca juga: Viral 2 Bocah Dicari Tim SAR Ternyata Ikut Nonton di Pinggir Sungai, Baru Bangun Tidur Dikira Hanyut

Baca juga: Cerita Kakak Lettu Fardhana Perjodohan dengan Ayu Ting Ting Bukan dari Ayahnya, Mendadak Minta Restu

Korban diduga memiliki riwayat sakit jantung dan langsung mengalami penurunan kondisi setelah mendengar suara petasan yang cukup keras dalam beberapa hari ini yang dinyalakan oleh caleg Nasdem tersebut.

Keluarga pun sudah mencoba membawa Dayeh ke beberapa rumah sakit di wilayah Pantura Subang dan Karawang tetapi penuh dan tidak mendapatkan pelayanan.

Akhirnya, Dayeh dibawa pulang dan menjalani perawatan di wilayah Sukamandi selama dua hari sebelum meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

“Memang sudah sakit pada awalnya, malam diinfus. Saat malam mendengar suara petasan kaget, besar banget. Dia kaget kemudian drop dan dibawa ke rumah sakit cuma di Puri Asih, enggak sanggup balik ke Cikalong,” kata tetangga korban, Daspin, Sabtu (24/2/2024). 

"Di sana sama enggak ada tempat dan balik ke Jalan Wadas, sampai jam 2 dini hari. Ke sana ke sini enggak ada tempat, meninggal tadi jam 4 sore" ujar Daspin menambahkan.

Saat ini, Caleg AR tersebut sulit dihubungi dan media telah mencoba mendatangi rumahnya tetapi tidak ada yang keluar.

Sedangkan polisi telah mengamankan beberapa petasan yang diduga digunakan oleh kelompok tersebut tetapi enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved