Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri
Viral Pesan Jelang Kematian Bintang, Santri Korban Aniaya di Ponpes Kediri : Aku Takut Ma, Ma Tolong
Pesan terakhir korban Bintang berupa chat melalui aplikasi WhatsApp pada sang ibu, Suyanti itu bisa menggambarkan bagaimana korban ketakutan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
"Cepet sini. Aku takut ma. Maaa tolong," begitu sebagian isi dari pesan yang dikirim Bintang ke ibunya.
Sang ibu yang tak mengetahui bahwa anaknya mengalami hal yang menyiksa itu tak bisa menyanggupi permintaan Bintang.
"Saya tak bisa. Karena punya anak kecil," tambahnya.
Esok harinya, Bintang kembali menghubungi ibunya melalui panggilan telepon.
Saat itu, ia menyampaikan, keluarganya tak perlu cepat-cepat menjemput.
"Katanya, 'sekarang jangan dijemput. Tanggal 17 (Maret) sudah mau libur," katanya.
Telepon tersebut merupakan komunikasi terakhir Suyanti dan anaknya.
Suyanti sempat mengirim pesan panjang. Namun pesan itu tak pernah dibalas oleh anaknya.
"Itu pesannya dibuka. Tapi bukan anaknya yang membuka," tuturnya.
Suyanti akhirnya mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi awal yang diterima, Bintang meninggal karena jatuh dari kamar mandi.
Namun, kenyataan pahit ia terima setelah jenazah tiba di rumah pada tengah malam di hari yang sama.
Pulangnya Bintang tanpa nyawa dan badannya penuh luka.
Ada juga ceceran darah dari keranda yang dipakai untuk membawa Bintang.
Keluarga pun meminta agar kain kafan pembungkus tubuh korban dibuka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.