Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri

Siapa Gus Fatihunnada? Antar Jenazah Santri Kediri Seperti Cengengesan, Identitas Terungkap

Siapa Gus Fatihunnada? pria di video viral antar jenazah santri kediri seperti cengengesan, identitas terungkap.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @memomedsos
Gus Fatihunnada pria di video viral yang mengantar jenazah santri Kediri jadi sorotan gara-gara seperti cengengesan. 

Usut punya usut Gus Fatihunnada merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri

Saat dikonfirmasi, Gus Fatihunnada mengaku tidak tahu jika Bintang tewas karena dianiaya di Ponpes Kediri.

"Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah. Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu dikabari ketika sudah meninggal," kata Gus Fatihunnada kepada Surya.co.id dilansir Kamis, (29/2/24).

Sedangkan menurut kakak korban, Mia pihak Pondok Pesantren yakni Gus Fatihunnada yang mengantar jenazah cuma bisa menyuruh keluarga ikhlas. 

"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'. Sedangkan kita keluarga kan titik kerang. Dia juga gak ngasih tahu," kata Mia.

Baca juga: Kondisi Ayu Ting Ting Jatuh Sakit Ditinggal Lettu Fardhana Tugas, Perhatian Keluarga Camer Tersorot

Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan Santri yang Tewas di Ponpes Kediri, Pengacara Klaim Tak Ada Sudutan Rokok

Lebih lanjut, Mia pun menaruh curiga terhadap identitas Gus Fatihunnada sebab ada dua pengakuan berbeda yang didengarnya. 

Kepada polisi, pihak Ponpes mengaku Gus Fatihunnada sebagai pengasuh, namun keluarga korban mendengar kalau pria itu adalah kiyai di Ponpes tersebut. 

"Katanya sih pas polisi nanya kalau dia pengurus bukan kiyainya, sedangkan bude datang bude bilang kalau dia kiyainya. Jadi di sini udah banyak kecurigaan, pihak pondok juga menutup-nutupi," jelas Mia.

Suyanti selaku ibu Bintang juga menekankan anaknya bukan tewas karena terjatuh dan mengaku amat kecewa dengan sikap pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri

Setelah kasus ini mencuat dan ditangani polisi, terungkap kalau Bintang ternyata menjadi korban dugaan penganiayaan oleh empat orang seniornya di Pondok Pesantren. 

Baca juga: Fakta Pondok Pesantren di Kediri Tempat Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Belum Berizin Diungkap

Baca juga: Kemenag Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri

Mirisnya, salah satu pelaku AF adalah kakak sepupu Bintang sendiri yang kemudian ikut mengantar jasad saudaranya pulang ke Banyuwangi. 

Saat diantar, keluarga mulai menemukan kejanggalan sejak rombongan Ponpes masih di jalan.

Sesampainya di rumah, sepupu korban langsung melarang keluarga membuka keranda dan kain kafan korban.

Bahkan di rumah duka pun AF berpura-pura menangis di depan keluarga Bintang sedangkan pihak Ponpes tak mampu menjelaskan penyebab Bintang tewas.

Selain AF, tiga pelaku lain adalah MN (18) pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, dan AK (17) asal Kota Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved