Berita Viral

Kisah Susanti Disiram Air Keras Suami Sampat Kritis Alami Luka Bakar 30 Persen, Pelaku Masih Buron

Kisah Susanti disiram air keras suami membuat banyak orang merasa prihatin. Sempat kritis alami luka bakar 30 persen.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI - Kisah Susanti Disiram Air Keras Suami Sampat Kritis Alami Luka Bakar 30 Persen 

Sementara itu suami korban yang diduga pelaku tak tahu keberadaannya dimana.

Sejak insiden itu hingga saat ini, suami korban diduga kabur karena sama sekali tak pernah menampakkan batang hidungnya.

Terkait hal itu kata Setyo, saat ini suami korban sedang dalam pencarian pihak kepolisian.

Pihak kepolisian terus memburu keberadaan suami korban untuk selanjutnya dimintai keterangan.

"Terkait pencarian pelaku sedang diupayakan, bahwa intinya kasus ini sudah ditangani dan pelaku sedang dicari.

Pelaku setelah kejadian kabur, saat ini data-data sudah lengkap dan kami meminta doa masyarakat untuk pelaku segera ditemukan," imbuhnya. 

Baca juga: Kisah Lastri Siswi SD Dibully Temannya Gegara Bantu Ibu Cari Rongsokan, Nangis Pakai Seragam Lusuh

Artikel TribunJateng.com 'Nasib Susanti, Wanita Yang Disiram Air Keras Suaminya di Cilacap'.

Istri Dibacok Gara-gara Nyanyi saat Suami Sakit Gigi

Kronologi istri dibacok gara-gara nyanyi saat suami sakit gigi terjadi di Kalimantan Barat. 

Suami tersulut emosi gara-gara istrinya tidak mau diam saat diminta berhenti nyanyi sebab menganggu pelaku yang sedang sakit. 

Suami diketahui berinisial P (29) dan istrinya berinisial SN (29) warga di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara. 

Kronologi kejadian pun diungkap oleh Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya. 

Baca juga: Cerita Dede Sunandar Gagal Nyaleg Disuruh Jadi Tukang Parkir, Banjir Hujatan Gak Usah Jadi DPRD

Baca juga: Beda Pengakuan Sekolah dan Vincent Rompies, Anaknya Tidak di-DO Tapi Diminta Mengundurkan Diri

Menurut Kombes Pol Raden Petit Wijaya, korban tewas di Pondok kawasan perkebunan PT. Mayawana Persada, Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti pada Minggu (25/2/24).

"Berdasarkan pemeriksaan tersangka, tersangka mengakui sekira pukul 00.00 WIB suami korban atau pelaku keluar dari bagan/pondok untuk buang air" ujar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, Minggu mengutip Tribun Pontianak (grup suryamalang). 

"Lalu kembali untuk istirahat, namun saat itu pelaku dalam keadaan sakit gigi" lanjut Petit Wijaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved