Video Viral Tukar Pasangan Gus Samsudin

Pesan Menohok Pesulap Merah untuk Samsudin Kirim Karangan Bunga ke Polda Jatim, Puas dan Bahagia

Pesan menohok Pesulap Merah untuk Samsudin kirim karangan bunga ke Polda Jatim, puas dan bahagia.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL/SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi/Instagram @pesulapmerah.official
Pesulap Merah (kiri) kirim pesan menohok untuk Samsudin (kanan), kirim karangan bunga (tengah) ke Polda Jatim, puas dan bahagia. 

Kanal “Mbah Den” merupakan kanal yang dikelola Samsudin. 

Baca juga: Pembuktian Lolly Masih Diterima Nikita Mirzani, Ngaku Sudah Pulang Tapi Tinggal di Apartemen Pribadi

Baca juga: Tingkah Lucu Ayu Ting Ting di Panggung saat Disebut Janda Lincah, Balas Telak Teriakan Penonton

Dalam video yang diduga diunggah akhir pekan lalu itu, figur yang memerankan diri sebagai ulama atau kiai mengatakan bahwa bertukar pasangan atau pun bertukar istri di kalangan jemaah diperbolehkan atas dasar suka sama suka.

Saat diwawancara awak media, Samsudin menganggap apa yang dialaminya ini merupakan jalan hidup yang diberikan oleh Tuhan.

"Saya ridho dan saya ikhlas dengan apa pun yang Allah berikan ke saya. Kalau ini yang terbaik, saya ridho. Karena ingin mendapatkan ridho, saya senang dipenjara," kata Samsudin.

Saat ditanya alasannya senang dipenjara, Samsudin mengatakan semua merupakan takdir dari Tuhan dan dirinya senang menjalani takdir tersebut.

"Karena ini sudah jadi takdir Allah, ini sudah jadi ketentuan Allah, maka saya ridho dengan apa pun yang Allah berikan kepada saya," jelas Samsudin. 

Baca juga: Sosok Dillah Daesslow Anak Tiri Krisdayanti Berdarah Arab Tinggal di Portugal, Ganteng Berprestasi

Baca juga: Kisah Pilu Dahlia Mahasiswi Diteror 400 Paket COD oleh Mantan, IG Dipalsu dan Nomor Dipakai Open BO

Saat disinggung mengenai penyesalan atas perbuatannya, Samsudin mengaku tidak menyesalinya.

"Penyesalan untuk hal yang buruk, iya. Tapi kalau untuk dakwah, tidak ada satu hal yang saya sesali," tutur Samsudin

Jangan Sembarangan Sematkan Panggilan Kyai atau Gus

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ikut menyorot kasus video viral tukar pasangan yang menyeret Samsudin

Dalam pernyataan resmi, MUI Jatim meminta agar publik tidak sembarangan menyematkan tokoh dengan panggilan gus atau kiai.

Ketua Umum MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, sebutan yang kurang tepat bisa berakibat tak baik pada orang lain bahkan pada institusi keagamaan.

"Mengingatkan masyarakat agar mempunyai pemahaman yang tepat soal literasi kegamaan," kata Kiai Mutawakkil dalam keterangannya, Senin (4/3/2024). 

Konten video viral di medsos itu belakangan memang jadi sorotan lantaran dinilai menyimpang dengan seolah memuat narasi memberikan izin untuk ganti pasangan dengan syarat suka sama suka. 

Samsudin, pelaku dan pemilik akun konten tersebut merupakan pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved