Breaking News

Penghasilan Fantastis Tukang Bersih Makam Rp 10 Juta Naik Jelang Ramadan, Rochmadi Cerita Caranya

Penghasilan fantastis tukang bersih makam Rp 10 juta naik jelang Ramadan, Rochmadi cerita cara sampai upah dari peziarah.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf/TribunJateng.com
Rochmadi tukang bersih makam menceritakan penghasilannya yang fantastis Rp 10 juta naik jelang Ramadan. 

Mayoritas warga yang menggunakan jasanya merupakan warga yang tidak sempat pulang membersihkan makam leluhurnya di TPU Bergota.

"Keturunan almarhum banyak yang merantau," ungkap Rochmadi.

Akibat tak memasang tarif, warga yang menggunakan jasa Rochmadi memberikan upah berbeda-beda mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 200.000.

"Karena saya sudah rutin bersihkan makam keluarganya," imbuh Rochmadi

Peziarah semakin banyak

Kordinator TPU Bergota, Heru Triantoro membenarkan menjelang Ramadan banyak peziarah yang berdatangan.

Warga yang datang tak hanya dari Kota Semarang tapi juga warga luar Kota Semarang yang datang rombongan dengan bus-bus besar.

"Semakin banyak yang datang jelang Ramadan," ujar Heru Triantoro. 

Baca juga: Profesi Intan Nurliana Turis Malaysia Viral Beri Rating 0 Travelling ke Jakarta, Cuma Betah 4 Jam

Baca juga: Kondisi 153 Penumpang Batik Air Setelah Pilot dan Kopilot Tertidur, Pesawat Kepergok Keluar Jalur

Seorang warga membersihkan makam di area pemakaman umum Bergota, Kota Semarang
Seorang warga membersihkan makam di area pemakaman umum Bergota, Kota Semarang (TribunJateng/Wahyu Sulistyawan)

Mayoritas, peziarah datang saat Kamis dan Jumat Kliwon. 

Jika sedang ramai, TPU Bergota akan buka hingga larut malam.

"Jumat Kliwon, bisa sampai malam mereka yang datang," imbuh Heru Triantoro.

Ziarah ke makam merupakan salah satu tradisi menjelang Ramadan yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Baca juga: Trenyuh Suasana Pengukuhan Gubes UMM Aris Bersama Almarhumah Istrinya, Ada Lagu Cinta Sejati

Baca juga: 5 Lirik Sholawat Nabi Muhammad SAW Saat Ramadhan 2024: Allahumma Sholli Wa Sallim Ala, Allahul Kafi

Ziarah ke makam biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya’ban dalam kalender Islam, atau sehari sebelum Ramadan.

Adapula masyarakat yang melakukan ziarah kubur dua minggu atau seminggu sebelum Ramadan.

Tradisi ziarah ke makam sebelum puasa juga memiliki nama berbeda-beda di beberapa daerah.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved