Breaking News

Penghasilan Fantastis Tukang Bersih Makam Rp 10 Juta Naik Jelang Ramadan, Rochmadi Cerita Caranya

Penghasilan fantastis tukang bersih makam Rp 10 juta naik jelang Ramadan, Rochmadi cerita cara sampai upah dari peziarah.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf/TribunJateng.com
Rochmadi tukang bersih makam menceritakan penghasilannya yang fantastis Rp 10 juta naik jelang Ramadan. 

Namun, inti tradisinya serupa yakni berziarah ke makam keluarga maupun sanak saudara untuk mendoakan mendiang.

Dilansir dari Kompas.com (grup suryamalang), dosen Ilmu sejarah Universitas Airlangga (Unair) Purnawan Basundoro mengatakan tradisi ziarah kubur merupakan tradisi yang sudah berumur sangat tua.

Tradisi ziarah kubur dilakukan dengan mengadopsi keyakinan memberikan penghormatan terhadap leluhur atau nenek moyang.

"Penghormatan terhadap nenek moyang itu tradisi lama ya, lama sekali. Kemudian ketika Islam datang muncul tradisi serupa yang dibalut dengan ajaran Islam," kata Purnawan, saat dihubungi (11/05/2021).

Penghormatan terhadap nenek moyang dengan bentuk ziarah kubur adalah tradisi yang bersifat universal sehingga sering dijumpai pada setiap kebudayaan.

"Bahkan kalau zaman dulu, animisme dan dinamisme, tradisi semacam itu (ziarah kubur) kan banyak," ujar Purnawan.

Saat kedatangan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sering digunakan oleh umat Islam untuk melakukan ziarah kubur.

"Nah, ziarah kubur itu dianggap sebagai salah satu ibadah. Sehingga ketika memasuki Ramadan, misalnya banyak yang ziarah," kata Purnawan.

Selain itu, ziarah kubur juga disering dianggap sebagai media bersilaturahmi antara orang yang masih hidup dengan orang-orang yang sudah meninggal.

"Karena makam ini adalah satu-satunya media yang menautkan antara orang yang masih hidup dengan yang sudah meninggal," ungkap Purnawan. 

Pada ziarah kubur di saat lebaran sering dimanfaatkan perantau untuk bersilaturahmi dengan orang yang telah meninggal.

"Tidak hanya mengunjungi yang hidup, tetapi juga 'mengunjungi' mereka yang telah meninggal dunia," kata Purnawan.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved