Profil Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur saat Mengudara, Ini Jam Terbang dan Usia Mereka

SURYAMALANG.COM, - Intip profil pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur saat mengudara dalam penerbangan Kendari-Jakarta. 

Dari profil pilot dan kopilot Batik Air tersebut, terungkap berapa usia/umur serta total jam terbang mereka di penerbangan. 

Dampak dari keteledoran pilot dan kopilot Batik Air tersebut, nyawa 153 penumpang di dalam pesawat terancam meski insiden ini tidak menelan korban. 

Peristiwa itu berlangsung di pesawat jenis Airbus A320 pada Kamis, (25/1/24) dengan nomor registrasi PK-LUV beroperasi dengan membawa penumpang. 

Baca juga: Curhat Anak Kurnia Meiga Stop Hujat Ibunya, Azhiera Mohon Maaf Pikirkan Nasib Putrinya Tak Berdosa

Baca juga: Penghasilan Fantastis Tukang Bersih Makam Rp 10 Juta Naik Jelang Ramadan, Rochmadi Cerita Caranya

Merujuk pada laporan investigasi yang dirilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pesawat Airbus A320 itu terjadwal dengan rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Bandara Haluoleo di Kendari, Sulawesi tenggara, kemudian kembali ke Jakarta.

Pesawat dioperasikan oleh dua pilot dan empat pramugari.

Berikut profil pilot dan kopilot Batik Air

Pilot yang menerbangkan pesawat itu berusia 32 tahun warga negara Indonesia.

Selain itu, pilot yang bersangkutan juga memegang Lisensi Pilot Angkutan Udara (ATPL) serta memenuhi syarat sebagai pilot Airbus A320.

Sedangkan pilot itu memiliki total waktu terbang 6.304 jam.

Kemudian kopilot adalah seorang pria berusia 28 tahun dengan total jam terbang 1.665 jam.

Baca juga: Bolehkah Pilot Tidur Saat Mengudara Seperti Kasus Pilot dan Kopilot Batik Air? Terungkap Aturannya

Artikel Tribunnews.com 'Pilot dan kopilot Batik Air tertidur selama 28 menit ketika menerbangkan'.

Baca juga: Viral Karyawan Izin Sakit Dijemput Bos di Rumah Diminta Kerja, Wanita Ini Syok Dikira Mimpi

Alasan kopilot tertidur

Merujuk pada laporan KNKT, sehari sebelumnya kopilot kurang tidur karena baru saja pindah rumah dan terkadang sulit tidur nyenyak karena membantu istrinya menjaga anak mereka.

“Dalam penerbangan dari Jakarta menuju Kendari, second in command (SIC atau kopilot) memberi tahu pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dirinya tak istirahat yang cukup,” tulis KNKT dalam laporannya.