Dampak Angin Kencang di Blitar Raya, Pepohonan Tumbang sampai Tenda PKL Roboh

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Angin kencang menerjang wilayah Blitar Raya (Kota Blitar dan Kabupaten Blitar) pada Selasa (12/3/2024).

Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan sebagian menimpa rumah warga serta jaringan kabel listrik PLN setelah diterjang angin kencang.

BPBD Kota Blitar mencatat ada delapan kejadian akibat peristiwa angin kencang di Kota Blitar.

Delapan kejadian akibat angin kencang di Kota Blitar rata-rata pohon tumbang. Sejumlah pohon tumbang menimpa sawah warga, rumah, kabel telepon dan kabel listrik.

Seperti yang terjadi di Jl Candi Sewu, Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dua pohon trembesi berdiameter 80 cm dan 40 cm tumbang menimpa sawah warga, menimpa kabel telpon dan kabel PLN seta menutup total akses jalan di lokasi.

Lalu, di area Pasar Dimoro, batang pohon berdiameter 10 cm patah menimpa kabel telpon dan menutup sebagian akses jalan.

Di Jl Cipemali, Kepanjenkidul, pohon tumbang menimpa satu rumah kosong yang terbengkalai.

Tak hanya itu, tiga tenda pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar juga roboh diterjang angin kencang.

Tidak ada korban jiwa dari sejumlah peristiwa akibat angin kencang di Kota Blitar.

"Sejak dini hari angin kencang dengan kecepatan sekitar 30 km/jam menyebabkan beberapa kejadian di Kota Blitar. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada," kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli.

Di Kabupaten Blitar, peristiwa angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

BPBD Kabupaten Blitar mencatat ada empat kejadian dampak peristiwa angin kencang.

Keempat peristiwa tersebut, yaitu, dua peristiwa pohon tumbang di Kecamatan Nglegok dan dua peristiwa rumah roboh di Kecamatan Gandusari.

Satu peristiwa pohon tumbang di Kecamatan Nglegok juga menimpa rumah warga.

"Sedang di Gandusari ada satu rumah roboh diterjang angin kencang dan satu rumah lagi rusak tertimpa pohon tumbang. Kami masih melakukan pendataan kejadian akibat peristiwa angin kencang," katanya.