Dewi Perssik Jalani Pembekuan Sel Telur Demi Punya Anak di Masa Depan, Persiapan Nikah dengan Rully?

Penyanyi dangdut Dewi Perssik jalani pembekuan sel telur demi bisa punya anak di masa depan kelak saat sudah resmi menikah dengan Rully.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Dewi Perssik Jalani Pembekuan Sel Telur Demi Punya Anak di Masa Depan, Persiapan Nikah dengan Rully? 

Dewi Perssik membagikan momen saat melakukan proses pembekual sel telur, setelah dilamar oleh Rully.

Hal itu dibagikan Dewi Perssik melalui Instagram pribadinya baru-baru ini.

Lantas, publik bak dibuat penasaran, seperti apa pembekuan sel telur yang dijalani Dewi Perssik sebelum menikah dengan Ruly?

Disebut-sebut agar bisa menyiapkan keturunan secara sehat, berikut penjelasan terkait pembekuan sel telur yang dilakukan Dewi Perssik.

Dikutip Sripoku.com dari laman Halodoc.com, pembekuan sel telur dikenal sebagai kriopreservasi oosit matang, merupakan metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan.

Sel telur yang dipanen dari indung telur dibekukan tanpa pembuahan dan disimpan untuk digunakan nanti.

Nantinya, sel telur beku dapat dicairkan, digabungkan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di dalam rahim melalui fertilisasi in vitro. 

Tindakan ini bisa menjadi pilihan jika seorang wanita belum siap untuk hamil sekarang, tapi ingin mencoba memastikan tetap bisa hamil suatu waktu nanti.

Adapaun salah satu manfaat tindakan pembekuan sel telur ini adalah meningkatkan peluang hamil meski usia tak lagi muda.

Selain Itu, prosedur ini memberikan peluang untuk hamil kapan pun seorang wanita siap, untuk kesehatan.

Selain itu, dapat memungkinkan wanita menyinkronkan masa subur meskipun secara waktu sudah dekat dengan akhir masa subur.

Kebanyakan dokter merekomendasikan agar seorang wanita melakukan prosedur pembekuan sel telur di usia akhir 20-an atau usia 30. Sebab, usia tersebut merupakan puncak kesuburan seorang wanita.

Sel telur dapat terus kamu ambil dan masuk ke proses pembekuan pada usia tersebut.

Namun, sebagian besar ahli cenderung tidak menganjurkan tindakan ini untuk wanita berusia 40-an.

Seorang wanita direkomendasikan melakukan pembekuan sel telur jika sedang mengalami beberapa kasus sebagai berikut:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved