UB Malang Kukuhkan Guru Besar dari 4 Fakultas, Berikut Ini Nama dan Bidang Keahliannya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Guru besar dari empat fakultas di Universitas Brawijaya (UB) akan dikukuhkan Sabtu (16/3/2024).

Mereka adalah Prof Dr Drs Kadarisman Hidayat MSi dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), lalu Prof Dr Uun Yanuhar SPi MSi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Prof Drs Mohamad Muslikh MSi PhD dari Fakultas MIPA dan Prof Dr Ir Aminudin Afandhi MS dari Fakultas Pertanian. 

Prof Aminudin, guru besar bidang Ilmu Pengendalian Hayati dipengukuhannya nanti menyoroti tentang Jamur Patogen Serangga (JPS). JPS merupakan agen hayati yang sudah banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan serangga hama. "Keprihatinan saya sebagai akademisi adalah jika tidak melakukan sesuatu untuk petani," kata Aminudin pada wartawan di kegiatan konpres. Di sejumlah titik, sawah ada yang menjadi kafe. 

Ia merumuskan produksi konidia JPS mandiri yang berkelanjutan untuk mengurangi populasi hama secara alami. "Saya ingin ekonomi dan ekologi berdampingan. Tidak bisa dipilih mana dulu. Jika dipaksa memilih, maka dipaksakan agar keduanya "kawin bareng". Dari sisi kepentingan petani dari yang perlu dilindungi sebab ada sumber daya alam bernama JPS. JPS itu rumusnya hanya dua yaitu hanya ada rumput dan tanaman pisang. 

"Insyaallah itu ada kondisi lembab dan sejuk dan disukai. Dan juga melindungi dari dari sinar matahari. Sedang dari perakaran pisang, menjamin hadirnya nutri bagi makanan buat jamur yang bergisi. Dengan dua variabel itu, maka keganasan dan kemampuan bertahan, harapan saya hadir patogen serangga yang jos," papar dia. 

Sedang Prof Kadarisman, gubes bidang ilmu Administrasi Pajak mengangkat tentang pengingkaran pajak perusahaan di Indonesia. "Memang harusnya pengusaha patuh membayar pajak," kata dia. Ini masalah ketidakpatuhan. Maka dalam pidatonya nanti ia mengangkat tentang keterkaitan pajak berkelanjutan dengan pendekatan aspek-aspek Environmental, Social and Governance (ESG) terhadap penghindaran pajak di Indonesia.

Ia menawarkan sustainability frame work sebagai kerangka mitigasi penghindaran pajak perusahaan yang mencakup lingkungan, sosial dan tata kelola. Tindakan ini bisa meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban pajak. Sedang Prof Uun, guru besar bidang ilmu Bioteknologi Lingkungan Perairan membuat inovasi bioteknologi modern dalam pengendalian lingkungan perairan khususnya pada ikan. Namanya "Nona Tersipu".

Sedang Prof Mohamad Muslikh adalah gubes bidang Ilmu Analisis dan Geometri. Ia memperkenalkan temuan baru eksistensi titip tetap dengan nama "Teorema Eksistensi Titik Tetap" untuk turunan fungsi. Eksistensi titip tetap untuk turunan fungsi menawarkan jaminan eksistensi titik tetap bersama untuk fungsi dan turunannya. Ini menawarkan penyederhanaan analisis kestabilan keseimbangan pada sistem dinamik, pertukaran ekonomi murni dan lainnya.