Perampokan Maut di Gresik
Pengakuan Mertua Korban Perampokan Maut di Gresik, Sempat Membangunkan Sahur Tapi Tak Direspon
Khuzaini, mertua korban mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB sempat mengetok pintu rumah Mahfudl untuk membangunkan makan sahur.
Penulis: Sugiyono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiyono
Foto kenangan keluarga Mahfudl bersama istrinya yang menjadi korban tewas dalam perampokan, Sabtu (16/3/2024) dan putrinya.
"Baru kali ini, ada pencurian juga pembunuhan. Setahu saya, tidak ada kejadian seperti ini," katanya.
Baca juga: 2 Kejanggalan Kasus Perampokan Maut Di Gresik, Suami Tak Tahu dan Jenazah Langsung Dimandikan
Menurut Khuzaini, setiap hari Mahfudl tidur larut malam di atas pukul 01.00 WiB. Sebab menghitung laporan keuangan selesai hasil penjualan pulsa, penarikan uang dari BRI Link dan pembayaran token listrik.
"Kemungkinan, saat terlelap tidur, di atas pukul satu pagi, pencuri masuk rumah. Sehingga, saat sahur, saya mengetok pintu pukul 03.00 WIB, untuk membangunkan sahur, sudah tidak ada respon," katanya.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.