Berita Viral
Apes Beli iPhone 15 Lewat Marketplace Kirim Pake JNE yang Datang Kardus Dilipat-lipat, Video Viral
Nasib apes beli iPhone 15 yang datang kardus dilipat-lipat menjadi viral di media sosial.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Nasib apes beli iPhone 15 yang datang kardus dilipat-lipat menjadi viral di media sosial.
Diketahui pembeli itu membeli iPhone 15 melalui marketplace yang dikirimkan melalui paket via JNE.
Kejadian tersebut membuat konsumen merasa tertipu dan membagikannya melalui media sosial.
Pasalnya konsumen tersebut mengalami kerugian hingga Rp 21 juta.
Curhatan tersebut viral diunggah ke media sosial X oleh akun bernama @araphnx melansir Tribuntrends.com, Senin (18/3/2024).
"Beli iphone di Tokopedia pengiriman pake JNE. Pas unboxing isinya kardus dilipet, tempered glass dan soft case," tulis @araraphnx.
"Video unboxing lengkap dan detail. Setelah investigasi 2 bulan yang sama sekali ga ada orang JNE dateng ke tempat gw, claimnya ditolak," sambungnya.
Sang pembeli ini juga telah mengajukan laporan ke pihak JNE.
Namun, respon yang diterima tak sesuai harapannya.

Baca juga: Ada Apa Dengan Pengemudi Xpander? Terjadi Lagi Mobil Tabrak Toko Donat hingga Kaca Pecah di Surabaya
Baca juga: Viral Remaja Konvoi Bawa Celurit di Ponorogo, Begini Alasannya Bersikap Arogan Ketika Ditanya Polisi
JNE memberikan laporan klarifikasi sebagai berikut.
Berdasarkan investigasi JNE pada tanggal 24 Januari 2024, Ismile Official Store (pengirim paket iPhone) mengirimkan paket yang berdasarkan keterangan isi kiriman berupa Apple Iphone 15 Pro Garansi Resmi-128GB 225GB 512GB IT dengan penerima atas nama Rara dan Shanti dan tujuan pengiriman di Kuta Mulia Villa, Jl. Majapahit, Kuta, Bali.
Lalu, JNE menginformasikan bahwa kiriman tersebut mengalami kendala isi kiriman berubah.
"Kami sangat memahami kekecewaan dari pihak Tokopedia atas kejadian ini. Namun, untuk kiriman tersebut tidak dapat diproses klaim karena berdasarkan foto dan video yang terlampir tidak ada kerusakan pada kemasan dan tidak ada indikasi kiriman direpack ulang," tulis JNE dalam surat klarifikasi kepada sang pembeli iPhone seperti diunggah akun X.
Sementara dari pihak merchant di Tokopedia, dalam hal ini toko Ismile Official Store, terus berupaya melakukan investigasi jasa kirim.
Namun, pembeli yang mengunggah informasi ini @araraphnx mencurigai adanya kecurangan.
Dia mengaku menemukan bekas sobekan yang kemudian ditutup kembali menggunakan lakban transparan.
"Setelah dicek lebih teliti dan dalam kondisi santai (ga kesel ga emosi), ketemu juga yang diduga bekas sobekan benda tajam yang ditutupin lagi pake lakban transparan. Posisinya udah disamain juga sama yang di video unboxing," tulis @araraphnx.
Ia berharap, kasusnya dapat terselesaikan sesuai dengan harapannya.
"Ditunggu kembali 'investigasi' nya ya JNE. Btw, perlu waktu berapa lama? Heheh," pungkasnya.
Kisah Pilu Dahlia Mahasiswi Diteror 400 Paket COD oleh Mantan
Kisah pilu Dahlia mahasiswi diteror 400 paket COD oleh mantan mencuat setelah 3 bulan ini kasusnya menggantung.
Gadis bernama lengkap Sinar Dahlia itu sudah melaporkan mantan kekasihnya berinisial R ke Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo.
Akan tetapi laporan yang masuk sejak 1 Desember 2023 itu belum ada kejelasan sampai sekarang.
Padahal akibat kelakukan mantan pacarnya, Dahlia yang bertatus sebagai mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini sangat menderita.
Dahlia diteror oleh mantan kekasihnya melalui teror kiriman 400 paket Cash On Delivery (COD) sejak pertengahan 2023 lalu.

Untuk menghalau teror itu, Dahlia pun sudah sering memblokir nomor R.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru, begitu seterusnya," jelas Ali Rajab pengacara Dahlia dilansir dari TribunGorontalo.com, Selasa (5/3/2024).
Kendati begitu R tidak menyerah dan terus-menerus menganggu Dahlia.
Bahkan R juga meneror orang-orang terdekat Dahlia seperti keluarga, teman sekelas hingga dosen.
Parahnya lagi, R diketahui membuat akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Dahlia.
Melalui akun palsu itulah R berpura-pura menjadi Dahlia untuk menggoda pria-pria hidung belang.
R juga memalsukan nomor memakai nama Dahlia untuk open BO (booking out) atau penawaran jasa prostitusi online.

Bahkan R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial seperti Portal Gorontalo hingga pemenang ajang Dangdut Academy 6 Indosiar, Owan Boalemo juga jadi sasaran.
R kerap menghujat Owan sampai sosok Dahlia dicari-cari fans serta warganet yang merasa geram.
"Ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu juga sering digunakan untuk Open BO dan mengganggu korban," ujar Ali.
Sedangkan dalam pengakuannya, Dahlia tetap berharap agar laporannya atas kasus teror yang dilakukan R, mantan pacarnya dapat segera selesai.
Baca juga: Sosok Ibu Negara yang Dampingi Prabowo Jadi Presiden Dibocorkan Keluarga Dekat, Sungguh Tak Disangka
Baca juga: Gus Samsudin Tidak Menyesal, Katakan Senang Dipenjara dan Diproses Hukum dengan Alasan Ini
Ali Rajab pun mengaku sampai saat ini masih menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo.
"Kami sudah melaporkan tertanggal 1 Desember 2023 di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo" terang Ali Rajab.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandas Ali Rajab.
SOSOK Respati Ardi Wali Kota Solo yang Tak Larang Bendera One Piece, Dulu Blusukan Bareng Gibran |
![]() |
---|
Lagi-lagi Amnesti, Prabowo Bebaskan Gus Nur Atas Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Kenang Momen Gibran dan Anies Baswedan Pakai One Piece, KIni Pemerintah Larang Bendera One Piece |
![]() |
---|
VIRAL Bendera One Piece: Warga Tuban Didatangi Aparat, Konveksi Banjir Order di Karanganyar |
![]() |
---|
Viral Video TKW atau PMI Wanita Asal Bondowoso di Malaysia Menangis, Minta Tolong Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.