Berita Malang Hari Ini
Pemkab Malang Santuni Ribuan Anak Yatim Piatu, per Anak dapat Rp 1 Juta
Para anak yatim piatu berjajar di kantor Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Senin (28/3/2024) siang.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Para anak yatim piatu berjajar di kantor Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Senin (28/3/2024) siang.
Mereka sedang menunggu kedatangan H Muhammad Sanusi, Bupati Malang, dan istrinya, Hj Anis Sahidah, yang akan membagikan santunan buat anak yatim piatu.
Rencananya, tahun ini Pemkab Malang akan memberikan santunan kepada 4.400 anak yatim piatu di Kabupaten Malang.
Rinciannya, mereka akan menerima santunan sebesar Rp 1 juta per anak. Realisasinya, itu akan berlangsung dua gelombang.
Namun selama bulan Suci Ramadan ini, direncanakan akan memberikan santunan sebanyak 1.000 anak yatim piatu yang usianya antara 7 tahun sampai 12 tahun.
Untuk mengawali program yang diharapkan bisa sedikit menambah senyum buat anak yatim di bulan puasa ini, diawali pemberian santunan di empat kantor kecamatan yang paling ujung timur atau berbatasan dengan Kabupaten Lumajang.
Yakni, anak yatim piatu yang akan menerima santunan itu dihadirkan ke kantor kecamatannya masing-masing.
Di antaranya, di kantor Kecamatan Ampelgading sebanyak 49 anak, Kecamatan Tirtoyudo ada 31 anak, Kecamatan Dampit ada 88 anak dan Kecamatan Turen cuma 10 anak.
"Uangnya ini akan dipakai buat apa, apa buat lebaran ya?" tanya Muhammad Sanusi menggoda seusai menyerahkan santunan kepada mereka.
Meski tak janjian, namun mereka menjawab dengan kompak.
"Iya, Pak bupati, buat Lebaran, seperti beli baju sama jajan," jawabnya.
"Iya, dimanfaatkan yang baik ya uangnya itu," pesan Muhammad Sanusi.
Bukan cuma santunan dari Pemkab Malang, istri Sanusi yang ikut bersalaman dengan mereka rupanya juga memberikan santunan secara pribadi.
Tak diketahui berapa besarannya, namun ia terlihat memberikan amplop saat bersalaman dengan mereka.
Selain itu, juga ada santunan lain, yang berupa sarung atau pakaian dari donatur pengusaha cat mobil asal Sawojajar.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.