Ramadhan 2024

Bolehkah Mandi Wajib Setelah Sahur? Simak Penjelasan dan Hukumnya Sesuai Contoh Rasulullah SAW

Bolehkah mandi wajib setelah sahur? simak penjelasan dan hukumnya sesuai contoh Rasulullah SAW dari penjelasan ustaz.

Canva.com/Ilustrasi
Ilustrasi- Bolehkah mandi wajib setelah sahur? simak penjelasan dan hukumnya sesuai contoh Rasulullah SAW. 

SURYAMALANG.COM, - Pertanyaan bolehkah mandi wajib setelah sahur banyak dicari di bulan Ramadan 2024 ini. 

Beberapa orang bertanya mengenai bolehkah mandi wajib setelah sahur karena takut puasanya tidak sah.

Sedangkan penjelasan serta hukum bolehkah mandi wajib setelah sahur pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Mandi wajib atau yang sering disebut mandi junub adalah tindakan mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya pernah menjelaskan hal tersebut. 

Ustaz Abdul Somad menjelaskan Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menghadapi situasi semacam itu, dan sang Istri, Aisyah R.A, memberikan penjelasannya melalui hadis yang terdokumentasi.

"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu sholat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustaz Abdul Somad melansir Youtube Kun Ma Alloh, Minggu (24/3/24).

Baca juga: Perkiraan Malam Lailatul Qadar 2024 atau di Bulan Ramadhan 1445 Hijriah, Ketahui Tanda-tandanya

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Malang Raya, Surabaya dan Wilayah Sekitarnya Minggu 24 Maret, Hari ke 13 Ramadan

Kemudian Ustaz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.

Ustaz Abdul Somad pun menuturkan seluruh ulama sepakat orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah.

"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, tidak boleh," ucap Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menekankan, jika seseorang yang tengah menjalankan puasa Ramadan bangun dalam keadaan junub setelah subuh, maka puasanya bisa tetap sah dilanjutkan ketika sudah mandi junub.

Lalu, ketika dalam keadaan junub, tidak sempat mandi karena mendahulukan sahur karena akan puasa maka setelah waktu subuh mandi junub, puasanya sah.

Tata Cara Mandi Wajib

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, poin penting dalam melakukan mandi wajib atau junub adalah seluruh badan harus basah.

"Kalau dari rukunnya saja yang penting semua basah, maka mandi wajibnya sah," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved