Berita Tulungagung Hari Ini
Ada Rhodamin B dalam Kerupuk dan Formalin dalam Sate Bekicot yang Dijual di Tulungagung
Jangka panjang boraks bisa memicu kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut hingga kematian.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
Uji sampel takjil ini dilakukan setiap tahun, kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Uji kandungan bahan berbahaya pada sampel menggunakan rapid test kualitatif.
“Dikatakan kualitatif karena alat bisa mendeteksi mengandung bahan berbahaya atau tidak mengandung bahan berbahaya. Tapi tidak bisa menguji seberapa kadarnya,” paparnya.
Produk yang biasa mengandung pengawet formalin biasanya berbahan dasar protein yang sulit diawetkan atau mudah basi, seperti ikan, ikan asin, bakso bahkan ditemukan juga di mie basah.
Formalin bisa menyebabkan iritasi pernafasan, luka bakar, alergi, rasa terbakar di mulut, tenggorokan dan perut, sakit saat menelan, mual, muntah, sakit kepala, kejang hingga koma.
Dalam jangka panjang formalin bisa merusak hati, jantung, otak, ginjal, syaraf hingga memicu kanker.
Sementara boraks sering ditemukan dalam produk bakso dengan tekstur yang sangat kenyal, kerupuk puli, mie basah, bahkan ada yang menggunakannya dalam lontong.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.