Berita Viral
Viral Ojol Menangis Dapat Orderan Fiktif Rp 450 Ribu, Padahal Ngojek Buat Bayar Utang Ibu dan Kuliah
Viral ojol menangis dapat orderan fiktif sampai rugi Rp 450 ribu menjadi sorotan di media sosial.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Viral ojol menangis dapat orderan fiktif sampai rugi Rp 450 ribu menjadi sorotan di media sosial.
Kejadian ojol menangis dapat orderan fiktif hingga rugi ratusan ribu rupiah ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Kisah ini viral setelah diunggah akun Tiktok Randy Gragaz pada Minggu (24/3/2024).
Dalam unggahan itu, terlihat seorang ojol datang mengantarkan pesanan makanan yang ditujukan ke rumah Randy di Surabaya.
Tepatnya pada 22 Maret 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.
Randy sendiri merasa tak memesan makanan itu.
“Jadi aku dapat orderan fiktif, mas gojeknya itu ia dapat orderan, habis berapa mas. Empat ratus ribu ya?” tanya Randy.
“Ini masnya dari Manukan, dan orangnya (pemesan) foto rumah saya,” lanjut Randy.
Sedangkan pesanan itu sendiri mengatasnamakan Nova Yulia, namun customer bernama Nova itu mengirim foto dan alamat rumah Randy.

Baca juga: Pesona Serda Andhini Pramugari Pesawat Kepresidenan Sekaligus Anggota TNI, Jago Tembak dan Bela Diri
Baca juga: Kisah Cewek 28 Tahun Nangis Bakal Punya Adik, Mamanya Kepincut Berondong Sampai Hamil Lagi
Sehingga ojol itupun mengirimkan pesanan makanan frozen food senilai Rp 255 ribu ke rumah Randy.
Selain itu, customer bernama Nova itu juga minta tolong diisikan saldo emoney sekiatr Rp 200 ribu lebih.
Sehingga ojol itu mengalami kerugian sekitar Rp 450 ribu.
“Nova kamu kurang ajar banget, kamu ngerjain orang, kamu ngerjain ojolnya. Habis Rp 450 ribu. Dan kamu mengatasnamakan rumah saya atas orderannya,” ucap Randy.
Namun setelah dicek di Get Contact, nomor penipu itu bernama Aisyah.
Sementara itu, Randy mengaku tak mengenal Nova Yulia.
Ojol itupun menangis karena ia telah bekerja keras mengumpulkan uang namun dikerjai oleh oknum tak bertanggungjawab.
Padahal ia menunda kuliahnya untuk mengumpulkan uang guna membayar hutang ibunya.
“Saya berhenti (kuliah) untuk bayar hutang,” jawabnya terbata-bata.
“Kasihan uangnya ditabung buat biaya kuliah yang berhenti katanya,” tulis Randy.
Randy lalu mengganti uang kerugian ojol tersebut.
Setelah video itu viral, Randy pun dihubungi oleh aplikator ojol tersebut.
“Setelah viralnya video ini, pihak Gojek langsung menghubungi saya di Instagram dan memberikan ganti rugi. Tapi saya nggak terima ganti ruginya. saya cuma kepengan kejadian ini nggak terulang lagi,” papar Randy.
Ia pun berharap, pihak aplikator bisa merubah sistem pembayaran order dalam jumlah besar.
Driver Taksi Online Antar Jenazah Viral
Beginilah pengalaman horor driver taksi online antar jenazah viral di media sosial.
Tak hanya mengantar, customer juga meminta jenazah duduk di depan, alasannya karena sudah kaku.
Pengakuan driver taksi online antar jenazah itu seketika viral di media sosial.
Kisah horor dialami seorang driver taksi online karena disuruh antar jenazah.
Sontak saja, kabar yang viral di media sosial itu juga mendadak diperbincangkan oleh publik.
Peristiwa viral itu dibagikan akun twitter (X) @txtdarionlshop, Kamis (21/3/2024).
Dalam unggahanya, driver online mengaku tak menyangka mendapatkan kejadian tak terduga tersebut.
“Bayangin jam setengah 12 malam dapet orderan begini,” tulis cuitannya.
Lalu, ia membagikan tangkapan layar orderan dari seorang customer.
Customer tersebut ternyata meminta bantuan agar driver online itu bersedia membawa mayat.
Driver onliner tersebut mendapatkan orderan tersebut hampir tengah malam.

Dalam percakapannya customer menjelaskan alasan dirinya memesan taksi online karena tak ada ambulance di daerahnya jauh jaraknya.
Costumer itu juga menyebut tak ada sopir yang berjaga di daerahnya.
“Ambulance sini gamau karena jauh, tidak ada standby jaga,” ungkap customer tersebut.
Mendapat orderan tersebut, driver online itu sempat menolaknya.
“Maaf gak bisa bu,” jawab sang driver online.
Namun, customer tersebut tampak memohon.
“Please bang,” tulisnya.
Hingga akhirnya driver online menanyakan orderan tersebut untuk berapa orang.
Tak terduga, costumer itu mengungkap mereka bertiga dan satu orang sudah jadi mayat.
“3 orang hidup, nar duduk depan aja mayatnya biar selonjoran karena udah kaku,” ungkap costumer.
Kini, kisah horor driver online tersebut viral menarik perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang memberikan beragam komentar warganet.
Ada juga warganet yang curiga jika orderan tersebut kasus pembunuhan.
Berikut beragam komentar warganet.
@creepylogy_
“3 orang ini pembunuhnya?”
@minesuga27
“Serem banget, mana enteng banget ngomongnya "ntar duduk depan aja biar selonjoran"
@ainunrozi
“wkwkwk w pernah bawa mobil ambulance pas dimintain tolong nganter orang sakit, pas balikin ambulancenya tiba2 mak weeerrr bau mayat mana nyetir sendirian bajingaaaan wkwkwk”
@rabbitinvasions
“Sejak saat itu abangnya trauma nerima orderan nyampe tengah malem”
@Azynyafforce
“Plot twist mayat nya hidup lagi”
@igiveawaykri
“Harusnya myt nya di pangku mereka aja gak sih, enak bgt nyuruh sopir sebelahan”
@infectead
“that mayat duduk depan aja , gue kalo jd driver nya dah trauma keringet dingin”
@AdR_094
“Lo bayangin nyetir samping Lo mayat, untung gocar. Kalo gojek motor bonceng mayat lu,” tulis beragam komentar warganet.
Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai kebenaran kisah yang dialami.
ojol menangis dapat orderan fiktif
ojol menangis
orderan fiktif
Randy Gragaz
Nova Yuli
Surabaya
berita viral
SURYAMALANG.COM
TikTok
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
EFEK Dahsyat Baliho 'Desa Maling' di Pamekasan 2 Pelaku Cepat Ditangkap Polisi, Tulisan Berubah |
![]() |
---|
SOSOK Bripda Alvian Maulana Sinaga Polisi Viral Akhirnya Tertangkap Bunuh dan Bakar Putri Apriyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.