Janda 80 Tahun Temukan Peluru Mortir dalam Almari Rumahnya di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Mendiang Pembantu Letnan Dua (Pelda) bernama Koernen meninggalkan peluru mortir di almari rumahnya, Jl Pamenang, Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Amunisi itu baru diketahui istri mendiang, Sugiyanti (80), saat membersihkan rumahnya pada Jumat (29/3/2024).

Peluru mortir dengan panjang 26 cm dan diameter 5 cm itu diduga peninggalan Koernen yang merupakan pensiunan anggota TNI AD.

"Setelah dievakuasi oleh tim Jibom Polda Jatim, peluru mortir tersebut langsung dimusnahkan di Lapangan Tembak Batalyon 511/DY Blitar," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi.

Usai menemukan satu peluru mortir dalam lemari itu, Sugiyanti memberitahukan kepada menantunya, M Ismail.

Ismail kemudian melaporkan temuan itu kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bendogerit.

Selanjutnya, petugas Polsek Sananwetan dan Polres Blitar Kota mengamankan lokasi sambil menunggu Tim Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim untuk mengevakuasi peluru mortir.

"Setelah peluru mortir diambil, tim melakukan sterilisasi dan penyisiran di dalam rumah. Tim tidak menemukan jenis bahan peledak lainnya di dalam rumah," ujarnya.

Tim Jibom kemudian memusnahkan peluru mortir di Lapangan Tembak Batalyon 511/DY Blitar.

"Satu peluru mortir itu diduga peninggalan dari almarhum suami Sugiyanti yang merupakan purnawirawan TNI AD," katanya.