Anak Selebgram Dipukul Pengasuh
Emosi Aghnia Punjabi Semobil Sama IPS Suster Penganiaya Sang Anak, Disebut Psikopat Saat Dinterogasi
Beredar video emosi Aghnia Punjabi semobil sama IPS suster penganiaya sang anak.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Beredar video emosi Aghnia Punjabi semobil sama IPS suster penganiaya sang anak.
Luapan emosi Aghnia Punjabi selebgram Malang itu pun tak terbendung ketika menginterogasi IPS di dalam mobil.
Di hadapan sang selebgram asal Malang, si suster tampak menunjukkan wajah melas.
Aghnia melontarkan berbagai pertanyaan untuk meluapkan emosinya.
Bahkan Aghnia sempat menyebut susternya itu psikopat.
Video tersebut salah satunya diunggah ulang akun Instagram @kaanjeng_rumpiik.
Aghnia Punjabi tampak meluapkan emosinya.
Aghnia Punjabi tak habis pikir sang baby sitter tega melakukan kekerasan padahal selama ini diperlakukan seperti keluarga sendiri.
"Kamu sakit aku beliin obat, aku selalu memanusiakan manusia, aku beliin makanan enak, aku suapin ke kamu," tulis Aghnia Punjabi.

Baca juga: Kisah Cewek Ditolak Calon Mertua Gegara Anak Santri, Kini Balas dengan Kesuksesan Setelah Jadi TNI
Baca juga: Viral Pria Miskin Mendadak Jadi Kaya Sampai Belikan Ibu Fortuner, Ada Bisnis Haram, Warga:Pak Dokter
"Kamu gitukan anakku, pikiranmu di mana?" sambungnya.
Geram melihat sang anak disiksa sedemikian rupa, Aghnia Punjabi menyebut sang baby sitter tak akan bisa bekerja lagi.
"Dan aku pastikan kamu gak akan bisa kerja, kejauhan," kata Aghnia Punjabi.
Aghnia Punjabi kemudian mengungkap rasa sedih, marah, dan kecewanya saat sang anak disiksa oleh baby sitter.
"Anakku tiga tahun dia trauma gila, anak tiga tahun kamu gebukin kaya orang gila," kata Aghnia Punjabi.
"Anakku melakukan apa ke kamu sampai kamu pukulin kayak gitu," sambungnya.
Terkuak pula mata sang anak lebam karena dipukul dengan buku dongeng.
"Aku pukul pakai buku yang buat cerita dongeng itu," kata sang baby sitter.
"Kamu yang di atas Cana itu ngapain?" tanya Aghnia Punjabi lagi.
"Tak obatin Bu," jawab sang baby sitter.
"Matanya bonyok gara-gara kamu, psikopat kamu," kata Aghnia Punjabi.
Netizen pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Kuat banget ga nampol ya ibu nya, kalau gue udah gue tabokin sampe cacat," tulis akun @azoraya21.
"Sumpah mukanya kaya biasa banget gak si kaya gak bersalah gitu mukanya," tulis akun @luv_kurnia.
"Ya Allah,masih bisa nahan gak mukul gak jambak gak apa ini mbak Nia," tulis akun @ardianania.
Imbas Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Susternya

Baca juga: Rekam Jejak IPS Suster Penyiksa Anak Selebgram Malang Emy Aghnia Punjabi, Punya Catatan Kerja Buruk
Baca juga: Kisah Hidup Crazy Rich PIK Helena Lim Dari Zaman Susah, Dulu Gaji Rp 450 Ribu Kini Korupsi Rp 271 T
Sementara itu, pihak agen penyalur pengasuh terkena imbas dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan baby sitter IPS alias Indah (27) terhadap anak selebgram asal Kota Malang Emy Aghnia Punjabi yang berinisial JAP (3,5).
Penyidik Polres Malang Kota akan memanggil pihak agen penyalur pengasuh itu untuk diminta keterangan terkait penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota mengatakan, pemeriksaan itu untuk memastkan apakah agen penyalur pengasuh itu sudah memenuhi kompetensi atau belum.
"Kami juga akan memanggil agen dari penyalur tenaga kerja pengasbeuh. Apakah telah memenuhi kompetensi atau tidak, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya," kata Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/3/3023).
Lalu, siapa agen penyalur yang dimaksud?
Aghnia Punjabi membeberkan profilnya.
Menurutnya sosok agen penyalur pengasuh ini sangat besar di Indonesia. Bahkan memiliki cabang di luar negeri.
Lalu, apakah dia akan menuntut agen ini ke jalur hukum, Aghnia menyerahkan hal itu ke pihak penyidik.
"Saya serahkan ke pihak berwajib, untuk tuntutan kepada agennya. Karena bukan main-main agennya ini, sangat besar di Indonesia bahkan memiliki cabang di luar negeri," tandasnya.
Aghnia berharap pelaku yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur ini dihukum seberat-beratnya.
Aghnia mengaku sebagai seorang ibu, merasa terpukul dengan adanya kejadian penganiayaan tersebut.
"Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul. Mungkin banyak sebagian orang menyalahkan saya, kenapa harus menggunakan suster dan lain sebagainya. Namun yang tahu kehidupan saya adalah saya sendiri, karena kebutuhan orang masing-masing berbeda," jelasnya saat hadir dalam konferensi pers yang digelar di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024).
Dia berharap, pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, dan tidak ingin kasus ini menimpanya kembali. Sebab, kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.
"Kejadian yang pertama itu beda suster, dan waktu itu anak saya umur satu tahun. Pernah ada kekerasan, tetapi tidak saya laporkan ke polisi dan saya maafkan. Namun untuk kali ini, saya tidak bisa dan saya laporkan ke pihak yang berwajib," terangnya.
Aghnia mengaku, tidak memiliki masalah sama sekali dengan pelaku. Disamping itu, pelaku juga dinilainya sebagai orang yang tertutup.
"Pelaku ini punya anak juga, dan saya tidak ada masalah. Orangnya ini baik namun ternyata manipulatif," tambahnya.
Korban Trauma
Saat ini, JAP telah dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk memulihkan kondisi psikis serta luka yang dialaminya.
Diketahui, anak Aghnia Punjabi ini mengalami trauma akibat penganiayaan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
"Kami telah menjenguk korban, bersama Pj Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang. Kami bekerjasama dengan Dinsos P3AP2KB Kota Malang bersama Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota, untuk memulihkan kondisi psikis korban,"
"Disamping itu, kami telah bertindak menangani kasus ini dengan cepat. Sebagai bentuk memberikan dan mewujudkan rasa aman, bahwa Kota Malang ini adalah kota ramah anak," jelasnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (30/3/2024).
Hal senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
"Kondisi korban dalam masa perawatan. Karena korban ini, mengalami trauma fisik sekaligus trauma psikis. Kita doakan, agar korban bisa segera pulih," ungkapnya.
Ibu korban, Emy Aghnia Punjabi juga mengakui anaknya mengalami trauma berat. Bahkan akibat traumanya itu, anaknya tidak bisa tidur dengan tenang.
"Pas tidur, dia selalu mengigau ketakutan. Setelah itu, saya sadarkan dan saya tenangkan dan baru bisa tidur lagi," katanya.
Diakui Agnia kejadian penganiayaan serupa juga pernah terjadi sebelumnya.
"Kejadian yang pertama itu beda suster, dan waktu itu anak saya umur satu tahun. Pernah ada kekerasan, tetapi tidak saya laporkan ke polisi dan saya maafkan. Namun untuk kali ini, saya tidak bisa dan saya laporkan ke pihak yang berwajib," terangnya.
Aghnia mengaku, bahwa dirinya tidak memiliki masalah sama sekali dengan pelaku. Disamping itu, pelaku juga dinilainya sebagai orang yang tertutup.
"Pelaku ini punya anak juga, dan saya tidak ada masalah. Orangnya ini baik namun ternyata manipulatif," tambahnya.
emosi Aghnia Punjabi semobil sama IPS
emosi Aghnia Punjabi
suster IPS
anak Aghnia Punjabi
suster IPS siksa anak selebgram Malang
selebgram Malang
Emy Aghnia Punjabi
selebgram
Malang
SURYAMALANG.COM
Ada Gugatan Perdata Kasus Penganiaya Anak Selebgram Malang, Kuasa Hukum Sebut Restitusi Rp 75 Juta |
![]() |
---|
VONIS 3 Tahun Bagi Terdakwa Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Malang Aghnia Punjabi, Pikir-Pikir |
![]() |
---|
Sambil Menangis, Terdakwa Penganiaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi Bacakan Pledoi di PN Malang |
![]() |
---|
Terdakwa Kasus Penganiaya Anak Selebgram Aghnia Dituntut 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
UPDATE Sidang Penganiayaan Anak Selebgram Malang, Pembelaan Terdakwa IPS Ungkit Uangnya Terpakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.