Berita Malang Hari Ini

Arus Mudik ke Kota Malang Dalam Sehari Bisa 40 Ribuan Kendaraan Roda Dua dan 19 Ribuan Roda Empat

ARUS MUDIK - Jumlah roda dua ada 40 ribuan dan roda empat 19 ribu setiap hari masuk Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
ARSIP - Kemacetan di Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang saat arus mudik Lebaran 2022. 

ARUS MUDIK - Jumlah roda dua ada 40 ribuan dan roda empat 19 ribu setiap hari masuk Kota Malang.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang mempersiapkan diri menerima gelombang kendaraan yang masuk ke Kota Malang. Jelang Lebaran, diperkirakan arus kendaraan akan naik beberapa kali lipat dibanding hari biasa. 


Pada saat yang sama, fasilitas jalan di Kota Malang tidak bertambah sama sekali. Sebagai langkah mengantisipasi tingginya volume kendaraan dan kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Malang bersama Satlantas Polresta Malang Kota akan mencari opsi.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, R Widjaja Saleh Putra mengatakan, opsi yang diambil bisa rekayasa lalu lintas seperti pembatasan angkutan maupun pelaksanaan contra flow. Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk memilih opsi yang tepat. 


"Nanti kebijakan itu ada di Polresta Malang Kota," ujar Widjaja, Selasa (2/4/2024).


Tidak persiapan khusus yang dilakukan oleh Dishub Kota Malang. Meskipun ada potensi peningkatan jumlah kendaraan, pos-pos yang dibuat dibangun seperti biasa. Ada pos pantau, pelayanan, dan pengamanan.


"Lebaran ini diprediksi oleh Kemenhub akan terjadi peningkatan 65 persen jumlah Pemudik. Ini pun berakibat pada Jawa Timur dan Kota Malang. Berdasarkan laporan kegiatan sebelumnya, apakah Lebaran 2023 dan Nataru 2023, ada perkembangan yang masuk ke Kota Malang," terang Widjaja. 


Rerata jumlah roda dua ada 40 ribuan dan roda empat sebanyak 19 ribu setiap harinya. Widjaja menegaskan, pihaknya sudah siap mengantisipasi konsekuensi atas arus mudik dan balik. 


"Persiapan ini dikoordinir pihak Kepolisian. Maka diperlukan pendirian pos pengamanan, pantau, dan pos layanan. Kami tempatkan di posisi strategis," paparnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved