Berita Blitar Hari Ini

Jelang Angkutan Lebaran 2024, Pemkab Blitar Operasionalkan 2 Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Jelang Angkutan Lebaran 2024, Pemkab Blitar Operasionalkan 2 Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kondisi palang pintu perlintasan KA di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang baru dioperasikan, Selasa (2/4/2024). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemkab Blitar mulai mengoperasikan palang pintu perlintasan kereta api (KA) di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menjelang Angkutan Lebaran 2024, Selasa (2/4/2024).

Palang pintu perlintasan KA itu merupakan bantuan dari Dishub Provinsi Jatim yang dibangun pada 2023.

Kepala Dishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa mengatakan, pada 2023, Pemkab Blitar mendapat bantuan pembangunan palang pintu perlintasan KA di dua titik, yaitu, di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat dan di Sumberejo, Kecamatan Talun.

"Hari ini, menjelang Angkutan Lebaran, pembangunan palang pintu perlintasan bantuan dari provinsi diresmikan langsung oleh Bupati Blitar," kata Agus.

Dikatakannya, Pemkab Blitar berencana membangun lagi 13 titik palang pintu perlintasan KA pada 2024 ini.

Dari 13 titik palang pintu, sebanyak 10 titik dibangun menggunakan APBD Kabupaten Blitar, dua titik bantuan dari Dishub Provinsi Jatim dan satu titik dari CSR.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan 10 titik palang pintu perlintasan KA pada 2024 ini.

"Satu titik pembangunan palang pintu perlintasan KA yang dibiayai CSR berada di Bence, Kecamatan  Garum dan sudah dikerjakan. Kalau yang dari APBD Kabupaten Blitar dan bantuan provinsi masih proses," ujarnya.

Sekadar diketahui, jumlah total perlintasan sebidang KA di wilayah Kabupaten Blitar sebanyak 69 titik terdiri atas 62 perlintasan sebidang dan 7 perlintasan tidak sebidang atau flyover.

Dari 62 perlintasan sebidang, sebanyak 10 titik sudah berpalang pintu. Lalu, ada tiga perlintasan sebidang dilakukan normalisasi atau ditutup.

Pada 2023-2024 ini, Pemkab Blitar menargetkan pembangunan palang pintu di 15 titik perlintasan sebidang.

Dengan begitu, tinggal 34 titik perlintasan sebidang belum berpalang pintu di wilayah Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini berharap program pembangunan palang pintu dapat menurunkan angka kecelakaan di perlintasan sebidang KA.

"Pembangunan palang pintu yang kami resmikan hari ini merupakan bantuan dari Provinsi Jatim. Tahun ini, ada dua lagi pembangunan palang pintu bantuan dari Provinsi Jatim," kata Mak Rini usai meresmikan palang pintu perlintasan KA di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Dikatakannya, pada 2024 ini, Pemkab Blitar juga mengalokasikan anggaran dari APBD untuk pembangunan 10 titik palang pintu perlintasan KA.

"Kami ada 69 titik perlintasan sebidang, yang belum berpalang pintu tinggal 34 titik. Perlintasan yang belum berpalang pintu, kami berdayakan relawan. Kami juga akan memberikan imbauan," ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved