Mudik Lebaran

Mobil Gran Max Misterius di Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Identifikasi Juga Sulit

Diketahui dalam STNK, pemilik mobil berpelat nomor polisi B 1635 BKT tersebut bernama Yanti Setyawan Budidarma

Editor: Dyan Rekohadi
kolase - Muh Azzam/Tribun Bekasi - TribunJabar.id/Cikwan Suwandi
Kondisi bus Primajasa dan mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi. 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menduga mobil Gran Max tersebut merupakan travel ilegal.

Hal tersebut dikarenakan mobil mengangkut penumpang dengan asal dan tujuan berbeda-beda.

"Itu sedang kita dalami karena informasinya dari keluarga korban ada yang menyatakan bahwa memang mereka ada memesan travel dan sempat dilarang keluarga," kata Kapolri di RSUD Karawang pada Senin (8/4/2024).

Kapolri mengungkapkan, pihaknya bakal mendalami kronologi dan penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut.

Namun, sejauh ini penyebabnya karena kelalaian pengemudi GranMax yang keluar jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.

"Tadi sudah saya jelaskan penyebab terjadinya kecelakaan sedang didalami dan saya belum bisa menjelaskan," katanya.

"Namun yang jelas ada proses dimana kendaraan itu keluar dari contraflow masuk jalur yang sebenarnya bukan jalur yang diperuntukkan oleh kendaraan tersebut," katanya.

 

Kronologi Kecelakaan Maut Gran Max vs Bus dan Rush di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi ini.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Ketiga kendaraan tersebut yakni mobil Rush, Gran Max melawan Bus Primajasa.

Tigaa kendaraan yakni Bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Daihatsu Gran Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios nopol E 1399 MF, terlibat kecelakaan saat diberlakukan contraflow arah Jakarta-Cikampek.

Dijelaskan Aan, insiden maut tersebut bermula saat mobil Gran Max yang datang dari arah Jakarta arah Cikampek menggunakan jalur contra flow.

"Gran Max ini datang dari Jakarta, dari arah Jakarta menuju ke Timur menggunakan contra flow di TKP itu ini menurut pantauan sementara dari CCTV," ucap Aan kepada wartawan di RSUD Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi ini.

Dari pemantauan CCTV itu, kata Aan, terlihat mobil Grandmax mendadak tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan atau jalur lawan, Cikampek-Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved