Berita Surabaya Hari Ini
Mencuri Honda Beat di Surabaya, Pria Pamekasan Gagal Mudik ke Madura Setelah Ditangkap Polsek Tandes
Mencuri Honda Beat di Surabaya, Pria Pamekasan Gagal Mudik ke Madura Setelah Ditangkap Polsek Tandes
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Rencana AJ (29) Lebaran dengan orang tuanya di kampung halaman gagal total karena ia ditangkap polisi
Pemuda yang tak jelas pekerjaannya itu, ditangkap Polsek Tandes, Surabaya, gegara mencuri motor milik tetangga kosannya di Jalan Manukan Asri, Tandes, Surabaya, Sabtu (16/3/2024).
AJ mengaku belum sempat menjual motor curian tersebut. Namun motor itu, sempat disembunyikan di kediaman orang tuanya kawasan Kabupaten Pamekasan, Madura.
Rencananya, motor tersebut akan dijual ke seorang penadah yang menjadi kenalannya.
Uang hasil penjualan motor curian tersebut bakal dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup dan Lebaran bersama orang tuanya.
"Iya (untuk kebutuhan lebaran). Saya waktu itu pakai motor berangkat ke Pamekasan menjenguk orang tua," ujar AJ saat diinterogasi Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo, Selasa (9/4/2024).
Kompol Budi Waluyo mengatakan, AJ mencuri motor milik teman atau tetangga kosannya.
Modusnya, tersangka AJ mencuri motor menggunakan kunci cadangan motor tersebut.
Caranya, AJ terlebih dulu mencuri kunci cadangan motor korban dari dalam kamar kosan korban, saat si korban sedang keluar mengambil air wudu, Jumat (15/3/2024) malam.
"Sementara pintu kamar kos tidak terkunci. Setelah mendapat kunci motor, tersangka kembali ke kamar," ujar Kompol Budi.
Kemudian, AJ mulai beraksi saat kosan korban sepi pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (16/3/2024).
Setelah berhasil mencuri motor, Budi menambahkan, AJ membawa motor tersebut ke kampung halaman di Pamekasan.
Korban yang menyadari motornya dicuri oleh AJ, lantas membuat laporan ke Mapolsek Tandes.
Setelah diselidiki, ternyata AJ sempat kembali lagi ke Kota Surabaya, pada Minggu (17/3/2024).
"Tersangka lalu diringkus di rumah Jalan Manukan Peni, Surabaya. Lalu, disita barang bukti motor Honda Beat Street," pungkasnya.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.