Nasib Pemudik Terjebak di Tengah Hutan 17 Jam Makan Bekal Seadanya, Sekeluarga Bermalam di Jembatan

Nasib pemudik terjebak di tengah hutan 17 jam makan bekal seadanya, jauh dari perkampungan, sekeluarga bermalam di jembatan.

Canva.com/Ilustrasi/TribunSumsel|Apriansyah
Ilustrasi hutan (kiri), pemudik terjebak di tengah hutan 17 jam (kanan) makan bekal seadanya, jauh dari perkampungan, sekeluarga bermalam di jembatan. 

SURYAMALANG.COM, - Nasib pemudik terjebak di tengah hutan 17 jam hingga makan bekal seadanya dialami oleh Gatot dan keluarganya. 

Akibat terjebak di tengah hutan 17 jam, keluarga Gatot terpaksa bermalam di atas jembatan sambil berharap pagi segera datang. 

Keluarga Gatot terjebak di tengah hutan karena mobil yang mereka kendarai rusak akibat terkena besi jembatan.

Gatot dan keluarganya berasal dari Muara Bungo Jambi hendak mudik lebaran menuju ke kampung halaman, Dieng, Jawa Tengah

Kendaraan yang ditumpangi Gatot dan keluarganya rusak di Jembatan Sungai Teras BTS Ulu Jalur Alternatif PALI- Musirawas.

Baca juga: Fakta-fakta Anemia Aplastik Penyakit Langka Babe Cabita Hingga Meninggal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Pemudik berjumlah 7 orang yang merupakan satu keluarga tersebut, terpaksa harus bermalam di jembatan Sungai Teras. 

Gatot bercerita, mereka terjebak atas jembatan sejak pukul 21.00 malam. 

"Sudah sejak jam 9 malam tadi, dikarenakan tidak kelihatan saat melintas, mobil tersangkut besi jembatan, sehingga callter-nya bocor," terang Gatot ditemui Minggu (7/4/2024).

Meski Gatot sudang sering melintas di jalur alternatif PALI-Musirawas, namun Ia tak menyangka besi jembatan yang menonjol membuat mobilnya rusak.

Lalu pada pagi harinya, warga sekitar membantu Gatot mencarikan mekanik sehingga mobil mulai diperbaiki.

Gatot juga bersyukur masih punya bekal untuk makan keluarganya sebab lokasi jembatan tersebut cukup jauh dari perkampungan. 

"Untung ada warga yang mencarikan mekanik buat betulin mobil, karena dari jembatan ini cukup jauh dari perkampungan, semalam aja untung masih ada bekal buat makan, kalau tidak kelaparan kami di hutan," ungkap Gatot. 

Kondisi mobil rusak milik Gatot pemudik asal Muara Bungo Jambi
Kondisi mobil rusak milik Gatot pemudik asal Muara Bungo Jambi (Tribunsumsel.com/Apriansyah)

Artikel TribunSumsel.com 'Kisah Pemudik Asal Jambi, 17 Jam Terjebak di Jalur Alternatif PALI-Mura'.

Baca juga: Pemudik Bermobil Avanza Tertimpa Pohon Asam Tumbang di Desa Panggung, Sampang

Rencananya Gatot akan mudik menuju Dieng Jawa Tengah, namun karena kerusakan mobilnya terpaksa perjalanan  terhambat selama 17 jam.

"Ini sebentar diperbaiki, dari jam 9 malam sampai jam 1 siang, berarti sudah 17 jam berada di sini," kata Gatot.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved