Ramadhan 2024

Resmi Hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 2024 Jatuh Pada Rabu 10 April, Ini Pemaparan Kemenag

Resmi hasil sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu 10 April, ini pemaparan Kemenag dari hasil rukyatul hilal.

|
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Hasil sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu 10 April, ini pemaparan Kemenag dari hasil rukyatul hilal. 

SURYAMALANG.COM, - Resmi hasil sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu 10 April sesuai dengan pemaparan Kemenag RI. 

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menentukan hasil sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 melalui rukyatul hilal. 

Dari hisab rukyatul hilal, hasil sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 diumumkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia atau Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Dari ratusan titik pantau bulan atau titik rukyatul hilal sendiri, memang sejumlah daerah di Indonesia tidak melihat wujud bulan selepas matahari tenggelam pada petang harinya.

Kondisi cuaca hujan dan awan tebal jadi beberapa di antara sebabnya.

Beberapa di antaranya termasuk wilayah di Jakarta, Bandung dan Makassar .

Kondisi itu kemudian dibawa dalam rapat sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024 Kemenag RI.

Baca juga: 30 Twibbon Idul Fitri 2024 Gratis Bisa Edit Foto, Ucapan Lebaran untuk Keluarga atau Status Medsos

Yaqut Cholil Qoumas kemudian menjelaskan, ada beberapa disiplin yang digunakan dalam sidang rukyat seperti ilmu Falaq, ilmu Fiqih dan juga Hasil rukyatul hilal yang menjadi  peng-konfirmasi.

Yaqut menjelaskan, berdasarkan Hasil hisab tim hisab rukyat Kemenag RI, posisi hilal atau bulan sudah memenuhi syarat masuknya tanggal 1 Syawal 1445 H.

Itu berarti sudah berakhir Bulan Puasa Ramadan 1445 H pada Selasa 9 April 2024 petang ini.

"Sudah memenuhi kritetia MABIMS, hilal di Indonesia 4 derajat s/d 7 derajat dengan elongasi 8 s/d 10 derajat" jelas Yaqut melansir TribunPontianak (grup suryamalang) Selasa. 

"Data ini merupakan hisab yang dihitung berdasarkan matematis astronomis yang sudah dihitung tim hisab rukyat Kementerian Agama beberapa waktu lalu," imbuh Yaqut. 

Pemerintah Indonesia menurut Yaqut, menggunakan 2 metode penentuan awal Bulan Qomariah yakni hisab dan rukyat.

Petugas dari Kemenag RI dalam proses rukyatul hilal kemudian sebagian telah melaporkan hilal sudah terlihat.

Laporan hasil rukyatul hilal tersebut juga sudah dibawa dalam forum sidang isbat hari raya Idul Fitri 2024

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved