Berita Jember Hari Ini
Wisatawan asal Gresik Tewas di Pantai Paseban, Jember, Anaknya Umur 13 Tahun Selamat
"Ombak memang besar sekali, tadi kedua korban tergulung dan tenggelam. Satu meninggal, satu hidup," ujar nelayan Desa Paseban Kecamatan Kencong, ini.
Reporter: Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Wisatawan asal Gresik bernama Agung Setiawan (46) ditemukan tewas usai digulung ombak di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Kamis (11/4/2024).
Dia mengalami kecelakaan laut bersama putranya bernama Rafa (13) saat berenang di Pantai Selatan Jember ini.
Safii, nelayan setempat, mengungkapkan, ayah dan putranya itu berenang di bibir pantai menikmati liburan Lebaran Idul Fitri sekira pukul 15.00 Wib.
Menurutnya, saat keduanya sedang asyik berenang mendadak ada ombak besar menghampiri ayah dan anak tersebut. Mereka pun hanyut sejauh 3 meter.
"Ombak memang besar sekali, tadi kedua korban tergulung dan tenggelam. Satu meninggal, satu hidup," ujar nelayan Desa Paseban Kecamatan Kencong, ini.
Kabarnya wisatawan tersebut berlebaran di rumah saudaranya di Lumajang. Kebetulan, kata dia, mereka ingin berlibur di Pantai Paseban.
"Sekarang semua dibawa ke Puskesmas Cakru," ucap Safi'i.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto, mengatakan, polisi telah melakukan cek tempat kejadian perkara dan telah mengevakuasi jasad korban laka laut tersebut.
"Saat ini (korban) sudah di Puskesmas Cakru," katanya.
Heru mengungkapkan, sebenarnya panita penjaga Pantai Paseban akan melakukan pengamanan ketat pada 16 April 2024 besok.
"Tapi atas kejadian ini besok panitia pantai Paseban akan kami panggil bersama sekalian kades agar penjagaan di pinggir pesisir segera dilakukan," ucapnya.
| Ketahuan Mencuri Honda Beat, Maling Motor di Jember Tertangkap Warga saat Melarikan Diri |
|
|---|
| Residivis Asal Surabaya Tak Kapok Transaksi Narkoba, DItangkap Lagi di Jember dengan 25 Gram Sabu |
|
|---|
| Musim Penghujan, Daop 9 Jember Sediakan Fasilitas Pengering Payung Bagi Pengunjung |
|
|---|
| Sejumlah Warga Diserang Monyet, Polisi dan BKSDA Pasang Jebakan di Sukowono Jember |
|
|---|
| Honor Guru Ngaji di Jember Cair pada Akhir 2024, Bupati Hendy : 2025 Dinaikan Sebesar Rp 2,5 juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.