Berita Sampang Hari Ini
Tragedi Carok di Sampang Madura, Korban Tewas Disabet Celurit, Potongan Jari Kaki Berserakan di TKP
Pembacokan Sadis di Sampang Madura, Korban Tewas Kena Celurit, Potongan Jari Kaki Berserakan di TKP
Laporan Hanggara Pratama
SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Insiden berdarah terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (14/4/2024) sore.
Peristiwa pembacokan atau carok ini tepatnya terjadi di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang.
Seorang pria terkapar di rerumputan dalam kondisi terluka parah.
Kondisinya mengenaskan, seluruh badannya dilumuri darah dan terdapat luka robek di sebagian badan akibat senjata tajam (Sajam).
Tak sedikit warga menghampiri pria yang bernapas tersendat-sendat itu.
Bahkan ada yang mengabadikan melalui video handphone seluler hingga beredar di Grup WhatsApp (GWA).
Berdasarkan rekaman video tersebut, pria itu posisinya telentang dengan mengenakan baju warna biru dongker dan sarung merah.
Tampak jelas dia mengalami luka robek di lengan tangan sebelah kanan dan kaki, bahkan sejumlah jari kaki terputus ditemukan warga berserakan di area setempat.
Warga juga menemukan selongsong celurit yang diduga ditinggal oleh pelaku pasca menghabisi korban.
Kapolsek Robatal AKP Siswanto, membenarkan atas insiden berdarah tersebut dan korban merupakan warga asal Desa Banyusokah yang hendak pulang ke rumah istrinya.
Pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan detail atas peristiwa itu.
Yang jelas berdasarkan informasi yang didapat SURYAMALANG.COM, korban dieksekusi menggunakan Sajam oleh orang tak dikenal yang menggunakan mobil.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Sementara, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban seketika dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, namun nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah.
Kronologi pembacokan ini telah diketahui pihak kepolisian pasca olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Insiden berdarah yang menewaskan Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy membonceng anaknya untuk membeli petasan.
Saat tiba di TKP, datang pengendara mobil Toyota Avanza warna putih yang tiba-tiba menyerempet korban, namun korban mencoba melarikan diri.
Upaya melarikan diri tidak berjalan mulus, korban terjatuh ke area rerumputan, kemudian mulai dieksekusi oleh orang tidak dikenal.
"Informasi yang kami dapat, sementara ini masih satu orang yang menjadi pelaku," ujar Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, akibat sabetan celurit, korban mengalami luka di bagian kepala, kemudian luka robek di bagian lengan tangan sebelah kanan.
Pasca dieksekusi, korban tergeletak bersimbah darah dan dievakuasi oleh pihak kepolisian ke Puskesmas Robetal, namun akibat luka yang parah dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
"Saat di Puskesmas, korban masih sadar bahkan bisa berkomunikasi, tapi kondisinya terus memburuk dan meninggal saat di RSUD," pungkasnya.
Luas Pulau Mandangin Berkurang Akibat Abrasi, Warga yang Tinggal di Pinggir Pantai Diselimuti Cemas |
![]() |
---|
Polres Sampang Madura Tangkap Maling Motor di Pasar Omben |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Perempatan Jalan Lingkar Selatan Sampang, Pengendara Honda Supra Tewas di TKP |
![]() |
---|
RSUD Sampang Sampai Dirikan Tenda Darurat, Overload Pasien DBD yang Membludak |
![]() |
---|
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Harga Minyak Goreng di Sampang Madura Terpantau Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.