Viral Begal Payudara di Ponorogo Pepet Gadis 20 Tahun, Jatuh Didorong Korban Dilecehkan Dua Kali

SURYAMALANG.COM, - Viral begal payudara di Ponorogo pepet gadis 20 tahun sampai jatuh dari motor gara-gara didorong pelaku. 

Bahkan setelah jatuh, korban juga dilecehkan lagi oleh begal payudara tersebut sampai gadis tersebut luka-luka. 

Oleh korban, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Jenangan Ponorogo dan polisi pun saat ini sedang melakukan penyelidikan. 

Viralnya begal payudara di Ponorogo itu terekam usai muncul video suasana setelah peristiwa itu terjadi. 

Dalam video, terlihat seorang perempuan tergeletak lemas di tengah jalan beraspal.

“Ayo nduk tak gendong nduk. Sabar ya nduk (Ayo saya gendong. Sabar ya),” ujar orang di dalam video viral.

Baca juga: Hadiah untuk Sopir Bus Baik Ajak 30 Penumpang Makan di Rumah Mertua, Bos Puas Langsung Naik Jabatan

Setelah itu, korban yang semula terkapar di jalan raya kemudian digendong dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Video tersebut diunggah di berbagai media sosial salah satunya akun @ponorogo.update termasuk di berbagai grup chatting WhatsApp. 

Dalam caption video, peristiwa itu disebut terjadi di Paringan/Wates Jenangang pada Minggu (14/4/2024) pukul 23.00 WIB.

Korban mengalami luka-luka setelah didorong oleh pelaku.

Hingga berita ini tayang, video tersebut disukai oleh 7300 netizen dan mendapat ratusan komentar yang beragam. 

Kronologi Kejadian

Sosok korban begal payudara tersebut ternyata seorang perempuan berinisial N berusia 20 tahun. 

N menjadi korban begal payudara saat perjalanan pulang ke rumah setelah menghadiri acara halal bihalal.

“Habis halal bihalal di kota. Kemudian mau pulang. Rumahnya kan di Desa Wates, Kecamatan Jenangan. Nah kejadiannya di Jalan Raya Paringan-Wates Jenangan,” ungkap Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Profesi Nenek Viral Bawa Daun Kering Aslinya Sultan Kampung, Rumah Bak Istana Punya 2 Mobil Mewah

Dari keterangan yang diterima polisi, awalnya korban tidak merasa ada yang mencurigakan. 

Tidak ada yang mencurigakan dari pusat Kota Ponorogo hingga di sekitar Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Akan tetapi korban mulai sadar kalau ada yang membuntutinya.

“Korban melihat dari spion ada yang membuntuti sepeda motor. Korban sudah mulai curiga. Sudah memacu kendaraan sedikit tinggi ternyata masih dibuntuti,” jelas Amrih Widodo.

Hingga di lokasi, jalan sebelum masuk ke Desa Paringan atau di tengah sawah, pelaku mencoba mepet ke sepeda motor korban.

“Lalu meremas payudara,” tegas Amrih Widodo. 

Tidak sampai di situ, pelaku kemudian mendorong korban hingga mengakibatkan korban terjatuh dari kendaraan.

Korban yang sempat syok, kembali bangkit lalu mengambil barang yang tercecer seperti handphone, dompet dan yang lain-lain.

“Di tengah ketakutan, korban mencoba ke arah barat atau kota. Pelaku yang sudah ke arah timur juga kembali ke barat dan melakukan pelecehan lagi,” tegas Amrih Widodo. 

Baca juga: Penyesalan Ivan Gunawan Jadikan Pencabulan Kasus Saipul Jamil Bahan Lelucon, Minta Maaf: Itu Musibah

Pelaku pun sempat menendang hingga dua kali menyebabkan korban jatuh terseret.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di kepala, tangan dan kaki lecet. 

Amrih menjelaskan setelah kejadian, korban resmi melaporkan peristiwa itu ke pihak Polsek Jenangan Ponorogo.

“Sedang kami tangani. Doakan segera terungkap ya,” pungkas mantan Kapolsek Arjosari Pacitan ini.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

(Pramita Kusumaningrum)