Berita Viral

Respon Dinas Pendidikan Viral Siswi SMA Nunggak 50 Ribu Dilarang Ikut Ujian, Kepsek Akan Kena Tegur

Respon Dinas pendidikan viral siswi SMA nunggak Rp 50 ribu dilarang ikut ujian, kepsek akan kena tegur setelah tak toleransi siswa.

Instagram @fakta.jakarta/Youtube Tribun Sumsel
Viral siswi SMA nunggak Rp 50 ribu (kanan) dilarang ikut ujian, kepsek akan kena tegur Dinas pendidikan. 

SURYAMALANG.COM, - Respon Dinas Pendidikan mencuat setelah ada siswi SMA nunggak Rp 50 ribu dilarang ikut ujian yang belakangan ini viral. 

Akibat hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan akan menegur kepala sekolah. 

Sosok siswa yang viral nunggak Rp 50 ribu dilarang ikut ujian itu bernama Dian, pelajar di SMA Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Alih-alih ikut ujian, Dian justru terlihat duduk di luar sebuah ruangan pada Selasa (16/4/2024).

Saat ditanya mengapa tidak memasuk kelas oleh perekam video, siswi itu menjawab punya tunggakan uang SPP. 

"Saya belum bayar uang sekolah Rp 50.000. Sudah kasih tahu orangtua tapi belum ada uang. Mama bilang ikut ujian dulu, besok atau lusa baru bayar," ujar Dian

Dian mengaku sudah bernegoisasi dengan pihak sekolah agar bisa mengikuti ujian tetapi tetap tidak ada toleransi. 

"Saya sudah kasih tahu ke sekolah, tapi pak mereka bilang harus lunasi semua dulu baru bisa masuk sekolah," jelas Dian.

Baca juga: Kondisi Ayu Ting Ting Setelah Pertanyaan Usil Kiky Saputri ke Nagita Viral, Makin Disayang Camer

Video itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ntt.update pada Kamis (18/4/2024).

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 3,5 juta penayangan.

Respons Dinas Pendidikan

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pun membenarkan peristiwa itu.

Kepala Disdikbud NTT, Ambrosius Kodo mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan pengawas Kabupaten Sikka untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya sudah perintahkan koordinator pengawas di Kabupaten Sikka untuk selesaikan dan anak itu sudah kembali mengikuti ujian," kata Ambrosius Minggu (21/4/2024) mengutip Kompas.com (grup suryamalang)

Terkait kejadian itu lanjut Ambrosius, pihaknya akan segera memberi teguran degan menerbitkan surat penegasan kepada seluruh kepala sekolah di NTT.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved