Berita Viral

Respon Dinas Pendidikan Viral Siswi SMA Nunggak 50 Ribu Dilarang Ikut Ujian, Kepsek Akan Kena Tegur

Respon Dinas pendidikan viral siswi SMA nunggak Rp 50 ribu dilarang ikut ujian, kepsek akan kena tegur setelah tak toleransi siswa.

Instagram @fakta.jakarta/Youtube Tribun Sumsel
Viral siswi SMA nunggak Rp 50 ribu (kanan) dilarang ikut ujian, kepsek akan kena tegur Dinas pendidikan. 

"Poin inti dari surat yang akan kami keluarkan itu, agar kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi," tegas Ambrosius.

Penjelasan Kepala Sekolah

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Maumere, Benyamin Edi Da Silva menjelaskan kebijakan sekolah yang memulangkan siswanya karena belum melunasi SPP. 

Menurut Benyamin, kebijakan tersebut merupakan strategi sekolah agar orang tua siswa datang untuk mempertanggungjawabkan tunggakan keuangan sekolah siswa yang bersangkutan.

Dikatakan Benyamin, strategi itu juga sudah disosialisasikan kepada siswa yang menunggak pembayaran agar menginformasikan kepada orang tua masing-masing.

Kepala Sekolah SMAN 2 Maumere, Benyamin Edi Da Silva
Kepala Sekolah SMAN 2 Maumere, Benyamin Edi Da Silva (POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO)

Artikel Pos-Kupang.com 'Kepsek SMAN 2 Maumere: Kami Tidak Merugikan Anak, Kami Tetap Melayani'.

Baca juga: Ingin Beli Baju Lebaran, 3 Pelajar di Gondanglegi Malang Curi 4 Laptop Sekolah Belum Dijual Kepergok

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan bukan hanya siswa dengan kendala pelunasan biaya yang dipulangkan tapi juga siswa yang belum menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang nantinya jadi poin penilaian saat ujian.

"Ujian hari pertama itu banyak anak yang tidak mengikuti ujian karena terkendala administrasi yang terdiri dari keuangan dan tugas-tugas lainnya," jelas Benyamin, Kamis (18/4/2024).

Benyamin menjelaskan, kasus ini bukan pertama kali terjadi di SMAN 2 Maumere sebab, setiap tahun pasti ada yang tidak bisa mengikuti ujian semester karena kendala pelunasan biaya sekolah.

Akan tetapi pihak sekolah tetap mengizinkan siswa yang bersangkutan mengikuti ujian setelah orang tua datang ke sekolah untuk melunasi tunggakan.

"Hari kedua itu banyak orang yang datang dan sampaikan sehingga ada solusi dan anak-anak bisa ikut ujian," ujar Benyamin. 

Benyamin mengatakan, ada siswa yang menunggak keuangan sekolah sebesar Rp50 ribu tetapi yang bersangkutan tidak menyampaikan kepada sekolah dan memilih untuk berdiri di sekitar sekolah.

"Ada yang tunggak Rp50 ribu, tapi tidak masuk ke sekolah, dan memilih berdiri di sekitar sekolah. Kalau pun dia masuk ke sekolah pasti kita ada solusi, entah itu dibuat surat pernyataan atau lain sebagainya agar bisa ikut ujian," jelas Benyamin. 

Benyamin menegaskan, pihak sekolah tidak ada niat merugikan siswa dan tetap melayani siswa untuk tetap ikut ujian susulan.

Benyamin menambahkan hingga saat ini seluruh siswa sementara mengikut ujian akhir semester di SMA Negeri 2 Maumere.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved