Berita Malang Hari Ini

Begal Payudara Muncul Lagi di Kota Malang Jatim, Mahasiswi Nyaris Jadi Korban di Jalan Mega Mendung

Saat melintas di Jalan Mega Mendung yang banyak lubang dan polisi tidur, korban yang dibonceng rekannya diikuti pelaku, saat motor melaju perlahan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Kompas.com
ILUSTRASi 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Malang berinisial G nyaris menjadi korban begal payudara.

Diketahui, peristiwa terjadi saat korban dan temannya berboncengan sepeda motor, dalam perjalanan pulang dari gereja.

Teman korban sekaligus saksi berinisial J menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Ketika itu, J dan G berboncengan melintas di Jalan Mega Mendung Kecamatan Sukun Kota Malang.

"Saat itu, saya yang menyetir dan G bonceng miring. Habis pulang dari gereja, mampir sebentar di minimarket terus pulang lewat Jalan Mega Mendung," ujarn J , Selasa (23/4/2024).

Saat melintas di Jalan Mega Mendung, J mengendarai motor secara perlahan. Dikarenakan, kondisi jalan banyak lubang dan polisi tidur.

Di saat bersamaan, ada seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor membuntuti dari belakang.

"Lama kelamaan, pelaku mengarah ke kami dan semakin dekat. Tiba-tiba, pelaku yang memiliki postur badan besar itu mau memegang payudara teman saya memakai tangan kiri,"

"Untungnya, tidak kena dan teman saya langsung teriak sampai hampir jatuh," bebernya.

Melihat hal itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Korban pun trauma dan menangis ketakutan, akibat kejadian tersebut.

"Namun saat ini, kondisinya sudah membaik dan sudah tidak trauma lagi. Dan kasus ini, sudah dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Senin (22/4/2024) kemarin," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menerangkan, bahwa korban telah membuat laporan resmi.

"Iya benar, korban telah membuat laporan dan sudah kami terima. Saat ini, anggota dari Satreskrim Polresta Malang Kota telah melakukan penyelidikan dan pendalaman, serta mengumpulkan barang bukti baik keterangan korban maupun rekaman CCTV yang ada di lokasi," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved