Berita Viral

Kabar Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Ditangkap, Polisi Beri Jawaban 'Ngomong Terus'

Kabar emak-emak viral maksa minta sedekah ditangkap, polisi beri jawaban 'ngomong terus gak berhenti', warga cerita kronologinya.

Youtube Tribun Sumsel
Emak-emak viral maksa minta sedekah ditangkap dijawab Polisi, marah-marah tak diberi uang, warga ungkap kronologinya. 

Pengakuan Warga 

Pengunggah sekaligus perekam video bernama Esa Putera Perdana (26) mengatakan, peristiwa cek-cok dengan emak-emak itu terjadi pada Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 09.30 WIB. 

Kejadian itu menurut Esa berlangsung di depan rumahnya yang beralamat di RT 001 RW 011 Perumahan Cibeureum Permai 1, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Esa mengungkap, perempuan itu mendatangi rumahnya untuk meminta-minta dan diberi uang oleh orang tuanya sebesar Rp 5.000.

Baca juga: Keseharian Galih Loss TikToker Viral Tinggal di Rumah Sederhana, Ortu Ngungsi Usai Anak Tersangka

Perempuan tersebut kemudian menerima dan kembali meminta uang ke rumah sebelah Esa.

Akan tetapi pemilik rumah merasa terganggu, akhirnya terjadilah cek-cok.

Adu mulut itu kemudian memancing perhatian warga sekitar sehingga berdatangan ke lokasi kejadian.

“Setelah beberapa warga mendatangi lokasi, kebetulan Pak RT dan Pak RW datang untuk memediasi,” ungkap Esa dikutip dari Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Menurut Esa, warga juga sempat ingin menengahi permasalahan antara perempuan tersebut dengan tetangga Esa.

Sayangnya perempuan tersebut justru menuduh dan dinilai tidak memiliki etika yang baik hingga warga sekitar mengurungkan niatnya.

Sosok Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Dicari Artis, Sudah Teror 4 Kota, Tak Diberi Uang Marah
Sosok Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Dicari Artis, Sudah Teror 4 Kota, Tak Diberi Uang Marah (Instagram @hits.sukabumi)

Artikel Kompas.com 'Viral, Video Perempuan Memaksa Minta Sedekah ke Warga di Sukabumi'.

Baca juga: Kondisi Parto Patrio Dilarikan Pakai Ambulans Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Istri Mohon Doa

Emak-emak itu bahkan justru menuduh warga yang datang sebagai musuh karena tidak memberi uang dan marah-marah.

Ketika warga menanyakan identitas seperti kartu tanda penduduk (KTP), emak-emak itu tidak bisa menunjukkan.

Meski demikian, warga mengaku tidak terpancing emosi dan dapat bicara baik-baik dengan perempuan tersebut walaupun mendapat respons negatif.

“Dari warga RT 001 RW 011 memutuskan untuk tidak melaporkan ibu tersebut lebih lanjut ke Dinas Sosial maupun Satpol PP Kota Sukabumi,” tutur Esa. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved