Berita Surabaya Hari Ini

Johan Laks Tidak Tamat SMP Tapi Pernah Jual 3 Bonsai Seharga Rp 255 Juta

Saya pernah melepas hasil tiga kreasi bonsai sekaligus dengan harga masing-masing Rp 85 juta. Tapi nilai rupiah itu akan mengikuti sesuai selera.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yuli A
ahmad zaimul haq
Johan Laks, kreator bonsai sekaligus pembudidaya bonsai asli Surabaya saat mengikuti pameran bonsai di Grand City Surabaya. 

Semula, Johan mencuri pengembangan ilmu bonsai di kios-kios, galeri, dan perajin bonsai. Johan kerap berlama-lama untuk sekadar beli pot dan tidak pulang-pulang. Rupanya dia mendengarkan setiap pembicaraan para komunitas, kolektor, dan pecinta bonsai di galery-galery bonsai.

Salah satu yang dia catat adalah mengenal pohon bonsai yang bisa untuk kontes atau pemeran. Sebab banyak pecinta dan kolektor bonsai adalah bukan orang sembarangan. Biasanya akan mengeluarkan uang berapa pun untuk membeli bonsai yang dia senangi.

Biasanya pecinta bonsai itu sudah paham. Tapi salah satu indikasinya adalah mendapat penghargaan dalam pameran nasional dan sejenisnya. Ini ditandai dengan beberapa apresiasi berupa bendera wayang dan bendera penghargaan dalam sebuah pameran.

Saat menjaga koleksinya di Pameran Bonsai di Grand City Surabaya, Johan tampak melayani pengunjung yang sekadar ingin tahu budidaya bonsai. Dia membagi informasi dengan tulus.

"Kuncinya kalau mau mendapat hasil, kenali potensi diri semaksimal mungkin dan kembangkan. Lakukan dengan serius dan totalitas, hasil akan mengikuti," kata Johan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved