Nasib Mantan Manajer Resto Hotman Paris yang Curi Uang Rp 172 Juta, Menangis Ditangkap Polisi

Pelaku ternyata berstatus sebagai duda yang telah berpisah dari istri dan anaknya.

Baca juga: Titi Kamal jadi Tamu Kehormatan di Arab Saudi, Bertemu Langsung dengan Banyak Orang Penting

“Dia ngakunya sayang istri sama anak. Kita tanya kan. Kalau sayang istri kenapa ngelakuin hal ini (membawa kabur uang) restoran,” ujarnya. 

Bukannya menjawab, FA malah kembali menangis.

“Kita tanya tapi dianya (FA) malah nangis,” ujarnya.

FA mengaku ia sudah cerai lama dari istrinya.

Meski tak diketahui penyebabnya, diduga kuat hal ini berkaitan dengan kecanduan judi online yang dialami Pelaku FA.

Baca juga: Akhirnya Adik Via Vallen Muncul dan Minta Maaf Usai Kabur Selama 2 Bulan, Sebut Bakal Ganti Rugi

Karena menurut Polisi, uang Rp 172 juta milik restoran Hotman Paris yang dibawa kabur juga dipakai pelaku untuk judi online.

“Iya dia (FA) menceraikan istrinya sebelum ia mengambil uang restoran Hotman ini,” kata Luthfi.

Tak hanya sekali, pelaku ternyata sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian.

“Yang bersangkutan sudah 1 bulan bekerja di Hotmen.Yang bersangkutan tidak hanya sekali mengambil uangnya, yang pertama 50 juta. Kedua 90 juta dan seterusnya,” kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, uang tersebut digunakan membeli Handphone, motor, laptop hingga judi online.

Pelaku nekat melakukan hal itu lantaran keranjingan judi online.

“Uang yang pertama digunakan untuk Judi Online, Rp 90 juta dan seterusnya digunakan untuk membayar hutang diantaranya hutang judi online,” tambah Bismo.

“Jadi yang bersangkutan keranjingan Judi online meminjam uang ke temennya, ketika tidak ada uang bayar hutang jadi mengambil,” pungkasnya.

Baca juga: Foto Mulan Jameela yang Diambil 17 Tahun Lalu Banjir Pujian di Media Sosial

Baca juga: Keresahan Ruben Onsu Soal Sikap Sarwendah Kembali Viral, Ngeluh Istrinya Kelewat Hemat Soal Uang

Artikel Grid.ID, 'Curi Duit Hotman Paris Senilai Rp 172 Juta, Eks Manajer Resto Nangis saat Dicokok Polisi'.