Pria 56 Tahun Meninggal Dunia 10 Hari Baru Diketahui Tetangga di Desa Andongsari, Ambulu, Jember

"Sudah membusuk, karena diperkirakan bahwa korban meninggal dunia kurang lebih sepuluh hari," ucapnya.

Reporter: Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Warga Desa Andongsari Kecamatan Ambulu, Jember digemparkan dengan jasad laki-laki bernama Sampir Setiwan.

Pria umur 56 tahun itu ditemukan warga sudah dunia di dalam rumahnya yang beralamat di Dusun Tirtoasri RT 002, Rw 027 Desa Andongsari Kecamatan Ambulu.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengungkapkan, jenazah laki-laki tersebut ditemukan warga pada 5 Mei 2024, sekitar jam 16.30. WIB.

Terungkapnya insiden tersebut, kata dia, saat kakak korban menghubungi Kepala Dusun Tritoasri Desa Andongsari lewat sambungan telepon seluler, menginformasikan bahwa adiknya sulit dihubungi sejak 15 hari lalu.

"Mendengar hal tersebut, selanjutnya Kasun menghubungi selaku staf Kasun utk mencari keberadaan korban, dan sekitar jam 17.00 wib, staf kasun itu bersama Saudara korban yang bernama Purwanto mendatangi rumah laki-laki itu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, saat itu para saksi melihat rumah korban sudah dalam keadaan terkunci. Saat diintip dari kendala, masih terdapat kendaraan sepeda motor yang bisa dikendarai laki-laki itu.

"Dilihat melalui jendela, di dalam rumah bahwa sepeda motor yg biasa dikendarai oleh Korban masih ada di dalam rumah. Selanjutnya saksi membuka rumah korban melalui jendela kamar depan," kata pria yang akrab disapa Tanto ini.

Hal tersebut para saksi lakukan. Kata Tanto, karena mereka mencium aroma menyengat yang bersumber dari dalam rumah korban.

"Kemudian saksi bernama Purwanti masuk lewat jendela dan diketahui korban telah meninggal dunia di dalam rumah tepatnya di ruang tamu dengan keadaan terlentang," katanya.

Hasil olah tempat kejadian perkara, Tanto memperkirakan korban telah meninggal dunia sejak 10 hari yang lalu. Sehingga tumbuhnya mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Dan sudah membusuk, karena diperkirakan bahwa korban meninggal dunia kurang lebih sepuluh hari," ucapnya.